KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyambut baik program pemerintah dalam mendukung perekonomian masyarakat melalui penerapan smart agro, khususnya dengan budidaya tanaman cabai. Program ini dinilai sangat tepat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kita sangat setuju dengan program peningkatan ekonomi melalui smart agro. Tanaman cabai ini lebih cepat menghasilkan dibandingkan komoditas lain, harganya pun stabil. Jadi sangat baik untuk petani dan dapat memajukan ekonomi masyarakat,” ujar Anggota DPRD Gumas, Darwinson Concon, Jumat (16/5).
Politisi Partai Perindo ini menambahkan, budidaya tanaman seperti cabai, jagung, dan sayuran lainnya relatif mudah dilakukan. Terlebih, pemerintah telah menyediakan alat dan bibit bagi para petani. Tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan lahan, serta menjaga dan merawat tanamannya.
“Petani bisa lebih cepat memanen cabai, karena hanya butuh beberapa bulan. Pembeli pun sudah siap menampung hasil panen. Harga per kilogram bisa mencapai Rp 80 ribu, bayangkan jika dihitung per ton, tentu hasilnya sangat menguntungkan,” jelas Concon.
Lebih lanjut, legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Sepang, Kurun, dan Mihing Raya ini mengungkapkan, target Pemkab Gunung Mas dalam pengembangan tanaman hortikultura saat ini mencapai 10 hektare. Program ini diharapkan dapat mengubah pola hidup masyarakat dalam mencari penghasilan tambahan.
“Program ini harus dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai disia-siakan. Karena selain menambah penghasilan, juga mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, seperti berkebun sayuran dan cabai yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (nya/cen)
BACA JUGA : Soal Perseroda, DPRD Gumas Sebut Perlu Perombakan Total Pengurus dan Manajemen
