PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung meminta, kepada masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional saat menjelang bulan Ramadan 1444 Hijriah.
“Pemko melalui instansinya, tentunya sudah mengantisipasi terkait hal tersebut. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu panik, karena ketersediaan bahan pokok di daerah kita masih aman,” ucap Nenie, kemarin.
Dia menuturkan, pemkot setempat ketika harga sembako kenaikan dengan angka yang tidak wajar dan beberapa komoditas hilang dari pasaran, tentunya akan menggelar pasar murah atau pasar penyeimbang.
Fungsi pasar penyeimbang tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan komoditas yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat, terkhusus bagi ibu rumah tangga dan pengusaha kuliner di daerah setempat.
“Saya dapat informasi sampai saat ini stok pangan kita masih aman sampai Ramadhan bahkan Hari Raya Idul Fitri nanti, maka dari itu ketika ada kenaikan itu sifatnya hanya fluktuatif dan masih di batas kewajaran,” ucap Nenie.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan penimbunan barang agar barang menjadi langka di pasaran segera laporkan ke pihak yang berwajib.
Laporan tersebut, tentunya akan segera ditindaklanjuti, karena ulah oknum-oknum tersebut lah yang membuat resah masyarakat serta hanya ingin meraup keuntungan besar sendiri.
“Pada intinya jangan takut, ketika melihat ada oknum seseorang yang menimbun bahan pangan laporkan, agar yang bersangkutan segera ditindak tegas dan itu kalau bisa jangan sampai terjadi,” pungkasnya. (*/abe)
BACA JUGA: Tiga Anggota Polres Pulpis Dipecat