Pembangunan Jalan, Jaringan Telekomunikasi dan Listrik Diprioritaskan

Pembangunan Jalan
Sekda Katingan Pransang, S,Sos saat membuka kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Petak Malai di Desa Tumbang Baraoi, Rabu (9/2/2022). Foto: IST

KASONGAN – Masih dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang, S.Sos didampingi sejumlah Kepala OPD kembali menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut di Desa Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai, Rabu (9/2/2022).

Sejumlah usulan disampaikan dalam daftar usulan disampaikan dalam daftar usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD), hasil musrenbang tingkat desa di Kecamatan Petak Malai.

Usulan tersebut meliputi berbagai bidang. Antara lain bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman.

Kemudian, bidang pertanian dan pangan, telekomunikasi dan informatika, kepemudaan dan olahraga, bidang perpustakaan, bidang pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut juga, Camat Petak Malai, Sukma Jaya menyebutkan, bahwa beberapa usulan yang menjadi yang menjadi prioritas yakni sarana berupa jalan darat, jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik.

Bupati Katingan Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda saat membuka kegiatan mengatakan, bahwa dalam alokasi APBD Kabupaten Katingan Tahun 2022, pemerintah daerah terkait dengan alokasi anggaran wajib yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Seperti alokasi pendidikan minimal 20 persen, kesehatan minimal 10 persen dan alokasi dana desa sebesar 10 persen dari dana perimbangan di luar Dana Alokasi Khusus. Untuk beban belanja pegawai, sekitar Rp460 miliar, sehingga anggaran untuk pembiayaan pembangunan sangat sempit.

“Oleh karena sangat diharapkan adanya sumber pembiayaan lainnya, seperti meningkatkan pendapatan asli daerah, sesuai dengan potensi  yang ada dan dana CSR dari perusahaan besar swasta yang ada di Kabupaten Katingan, yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun Katingan,” jelasnya.

Disampaikan juga bahwa pembangunan di Kabupaten Katingan pada dua tahun terakhir, yakni pada tahun 2020 dan 2021 mengalami hambatan dikarenakan wabah Pandemi Covid-19. Kondisi itu, membuat alokasi anggaran untuk pembangunan semakin berkurang.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Katingan  memohon maaf atas tertundanya beberapa program pembangunan di wilayah ini. Selamat bermusyawarah, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati dan menyertai kita semua, dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, khususnya di Bumi Penyang Hinje Simpei yang tercinta ini,” tutupnya. (ndi/abe)