3 Karyawan PT KTC dan 2 Karyawan PT BGA Positif Metamphetamine

karyawan
Tim Ditresnarkoba Polda Kalteng, ketika melakukan tes urine terhadap karyawan. Foto:ist.

PALANGKA RAYA – Ratusan karyawan perusahaan kelapa sawit menjalani tes urine yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng.

Tes urine merupakan rangkaian penyuluhan tentang bahaya narkoba sebagai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Kalteng.

Penyuluhan bahaya narkoba berlangsung di dua tempat berbeda. Jumat (3/12/2021), penyuluhan berlangsung di PT KTC yang terletak di Kabupaten Barito Utara.

Di PT KTC sebanyak 297 karyawan mengikuti jalannya kegiatan beserta pelaksanaan tes urine dengan hasil 294 pegawai dinyatakan negatif, sedangkan tiga karyawan lainnya positif mengandung metamphetamine.

Kemudian Rabu (8/12/2021), penyuluhan berlangsung di PT BGA Group, Kabupaten Kotawaringin Timur. Sebanyak 143 karyawan mengikuti jalannya tes urine dengan hasil 141 negatif dan dua karyawan positif mengandung metamphetamine.

Direktur Resnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo, mengatakan pelaksanaan berjalan dengan lancar tanpa kendala sesuatu apapun.

Penyuluhan yang diberikan merupakan bentuk sinergitas antara Polda Kalteng dengan perusahaan yang berkomitmen sama dalam pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba di Kalteng.

“Kita mengapresiasi pihak perusahaan untuk menjaga lingkungan dari bahaya narkoba. Kita harap perusahaan lain bisa mengikuti jejak serupa sebagai bentuk komitmen bersama perang melawan narkoba,” ujarnya.

Nono menambahkan, karyawan yang positif mengandung metamphetamin saat pelaksanaan tes urine telah dilimpahkan sebagai proses lanjut dalam temuan tersebut.

“Untuk di PT BGA kita serahkan ke BNN sedangkan di PT KTC kita serahkan ke Polres Barito Utara,” tuturnya. (rdo/cen)

BACA JUGA : Geger! Warga Temukan Tulang Manusia di Tumpukan Pasir