Gubernur Kalteng Geram! Perusahaan Abai Perbaiki Jalan, Akses Angkutan Terancam Ditutup

gubernur
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran, geram dengan sikap abai perusahaan yang enggan terlibat dalam perbaikan jalan rusak di ruas Palangka Raya – Bukit Liti – Bawan – Kuala Kurun. Dalam Rapat Koordinasi yang digelar Kamis (15/5/2025), Agustiar melontarkan ultimatum tegas.

“Perusahaan yang pakai jalan ini harus ikut bertanggung jawab. Kalau tidak, akses angkutannya akan kami tutup!” tegas Agustiar di hadapan peserta rapat.

Agustiar menyesalkan rendahnya kepedulian pihak swasta terhadap kondisi jalan yang rusak akibat lalu lalang kendaraan berat mereka.

Padahal, kerusakan infrastruktur ini berdampak langsung pada masyarakat dan citra pemerintah daerah.

Gubernur juga memerintahkan audit menyeluruh terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Gunung Mas.

Langkah ini diambil untuk memastikan kewajiban sosial perusahaan dijalankan dengan benar, transparan, dan tidak sekadar formalitas.

“Kami akan libatkan tim independen untuk audit CSR. Jangan sampai cuma pencitraan di atas kertas!” ujar Agustiar.

Sebagai solusi jangka pendek, Pemprov Kalteng telah membatasi tonase kendaraan maksimal 10 ton di ruas jalan terdampak.

Sementara untuk jangka panjang, pemerintah tengah menyiapkan pembangunan Jalan Khusus Perusahaan dari Simpang Tengkong menuju Mengkutup sepanjang 180 km.

Jika perusahaan tetap tidak kooperatif, Agustiar berencana mengumumkan secara terbuka daftar perusahaan yang tidak peduli terhadap perbaikan jalan.

“Kita buka saja ke publik perusahaan mana yang tidak bertanggung jawab. Ini soal amanah dan kepentingan masyarakat luas,” tegas Gubernur.

Sementara Plt. Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, menyebut proyek ini sebagai upaya strategis mengurangi beban jalan umum sekaligus mencegah konflik sosial di lapangan.

“Pembangunan jalan khusus ini demi keselamatan bersama. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban,” jelas Leonard, dikutip dari mmckalteng. (cen)

BACA JUGA : Pemprov Siapkan Trase Jalan Bagi Angkutan BPS