KUALA KURUN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Nomi Aprilia, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalan lintas Kurun–Palangka Raya, mengingat kondisi jalan yang rusak dan licin akibat aktivitas angkutan perusahaan, terutama tambang dan perkebunan.
Dalam pernyataannya, Selasa (6/5/2025), Nomi Aprilia juga meminta perusahaan yang menggunakan akses jalan umum tersebut untuk peduli terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat.
“Kami minta masyarakat yang melintasi Jalan Kurun–Palangka Raya agar berhati-hati. Aktivitas angkutan batu bara dan kendaraan berat lainnya menyebabkan jalan rusak, becek, dan licin, bahkan rawan kecelakaan,” kata politisi dari PDIP itu.
Menurutnya, dampak dari aktivitas perusahaan di sepanjang jalan tersebut tidak hanya soal kerusakan infrastruktur, tetapi juga memicu polusi udara dari debu dan lumpur yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
“Efeknya sangat banyak, salah satunya masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, bahkan potensi penyakit paru-paru akibat debu batu bara yang beterbangan,” jelasnya.
Nomi juga menyoroti kondisi jalan yang semakin memburuk dengan adanya kendaraan perusahaan yang kerap terbalik dan muatan yang berceceran di sepanjang lintasan.
Ia berharap pemerintah daerah maupun provinsi segera mengambil langkah konkret.
“Kami minta pemerintah daerah dan provinsi Kalimantan Tengah segera melakukan tindakan kepada perusahaan-perusahaan pengguna jalan umum ini agar turut bertanggung jawab menjaga keselamatan dan lingkungan,” pungkasnya. (nya/cen)
BACA JUGA : DPRD Gumas Dorong OPD Komitmen Capai PAD, Triwulan II dan III Jadi Tantangan Berat
BACA JUGA : DPRD Gumas Harap Sekolah Rakyat Jadi Solusi Atasi Putus Sekolah
BACA JUGA : Hardiknas 2025, DPRD Gumas Soroti Ketimpangan Pendidikan
BACA JUGA : Ketua DPRD Gumas: Hilangkan Ego Sektoral, Bangun Daerah Secara Bersama
BACA JUGA : Fraksi DPRD Gumas Memberikan Gambaran Terkait Raperda yang Diajukan Eksekutif