Bupati Katingan Lantik Pengurus PKK dan Kukuhkan Bunda Literasi

pkk
Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si saat mengukuhan Sumiati Saiful sebagai Bunda Literasi Kabupaten Katingan, di Gedung Salawah Kasongan, Rabu (30/04/2025). Foto: Ist

KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, S,Pd, M.Si secara resmi melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Katingan Masa Bakti 2025–2030, di Gedung Salawah Kasongan, Rabu (30/04/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengukuhkan Sumiati Saiful sebagai Bunda Literasi Kabupaten Katingan. Pengukuhan ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan literasi masyarakat, khususnya di lingkungan keluarga dan anak-anak.

Acara juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, sejumlah kepala OPD, Camat, serta pengurus organisasi wanita. Acara diawali dengan pembacaan SK pengangkatan, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan oleh para pengurus TP- PKK yang baru.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan besar terhadap kiprah TP- PKK ke depan.

“Saya yakin dan percaya, bahwa pengurus yang dilantik hari ini mampu melanjutkan dan memperkuat peran PKK dalam membangun keluarga dan masyarakat yang berdaya serta mandiri,” ujarnya.

Saiful juga menekankan peran strategis TP- PKK sebagai ujung tombak pembangunan berbasis keluarga.

“TP- PKK harus menjadi motor penggerak yang mampu menciptakan keluarga mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Saya berharap pengurus baru dapat memperluas program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Bunda Literasi yang baru dikukuhkan, Sumiati Saiful menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi kemajuan generasi muda di Kabupaten Katingan.

“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga memahami dan mengolah informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat,” tutur Ketua TP- PKK Katingan.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para ibu, untuk bersama-sama menumbuhkan budaya literasi mulai dari lingkungan keluarga.

“Mari kita jadikan rumah sebagai taman belajar pertama bagi anak-anak,” imbuhnya.

Buna Literasi juga menyoroti tantangan di era digital, di mana arus informasi yang deras harus disikapi dengan kecerdasan literasi.

“Kita harus memastikan anak-anak Katingan tidak hanya menjadi konsumen informasi pasif, tapi mampu menyaring dan menghasilkan konten yang positif,” ucap Ketua TP- PKK Katingan ini. (ndi)

BACA JUGA : Bupati Katingan Safari Nyepi di Kecamatan Tasik Payawan