155 Rumah di Desa Mirah Kalanaman Terendam Banjir

banjir
Ratusan rumah warga di Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan terendam banjir, Minggu (05/01/2025). FOTO: IST

KASONGAN – Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan debit air sungai naik dan meluap. Banjir rendam ratusan rumah warga, sekolah dan rumah ibadah di Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Tengah.

Camat Katingan Tengah, Purwoko mengatakan bahwa bencana banjir musiman ini disebabkan karena meluapnya Sungai DAS Mirah Kalanaman. Hingga Minggu (05/01/2025) Pukul 11.35 WIB, ada satu desa yang terdampak yakni Mirah Kalanaman. Ketinggian air dari permukaan tanah sekitar 1 – 1,5 Meter.

“Rincian yang terdampak, di RT. 01 Desa Mirah Kalanaman ada 70 Rumah, 85 Kepala Keluarga (KK) dan 120 jiwa. Di RT. 02 ada 35 rumah, 52 KK dan 85 jiwa. RT. 03 sebanyak 35 rumah, 60 KK dan 98 jiwa yang terdampak banjir. Sementara di RT. 04 ada 15 rumah, 20 KK dan 67 jiwa,” sebut Purwoko, Minggu (05/01/2025) siang.

Dia mengungkapkan, untuk total jumlah rumah yang terendam banjir 155 dengan 217 KK dan 370 jiwa. Banjir kali ini, juga merendam sejumlah fasilitas umum. “Yakni Masjid Al Amin Mirah Kalanaman, Gereja GKE Parapah, SDN 1 Tumbang Mirah, SMP 7 Katingan Tengah, Balai posyandu Purnama, Gedung Perpus Desa Mirah Kalanaman, Balai Desa Mirah Kalanaman, TK Tunas Harapan dan PAUD Mirah Lestari,” ujar Camat Katingan Tengah.

Hingga kini, pihak Forkopimcam Katingan Tengah sudah menyampaikan bantuan berupa selimut dan perlengkapan bayi sebanyak 6 box. Penyebab banjir ini, akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Sungai Mirah Kalanaman. “Untuk jumlah total kerugian, hingga saat ini masih belum terinci,” tutir Purwoko.

Dia menyebut, jika bencana banjir di Desa Mirah Kalanaman sering terjadi dikarenakan berada dataran rendah dan sering terjadi luapan DAS Sungai Mirah Kalanaman. “Debit air masih bertahan, diperkirakan akan turun jika tidak ada hujan di bagian hulu. Untuk jaring komunikasi atau internet, tidak ada,” bebernya.

Pihak Kecamatan Katingan tengah sudah melaksanakan koordinasi dengan Koramil 1019-04 /KTH dan kepala desa di wilayah yang terdampak banjir. Mereka juga melaksanakan pengecekan ke lapangan, untuk mengantisipasi banjir susulan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir, agar lebih waspada terutama pada aliran listrik dan mengamankan keluarga serta harta bendanya.  Antisipasi jika air kembali naik, maka akan dibuka dapur umum di RT. 04 Desa Mirah Kalanaman,” imbuhnya. (ndi)