SAMPIT – Sebuah tongkang bermuatan batu bara menyenggol beberapa lanting warga hingga hancur, di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Sabtu (30/11/2024).
Peristiwa ini pun sempat direkam oleh warga setempat, dimana saat itu tongkang yang ditarik oleh kapal tugboat bernama Ocean Runner IX tidak mampu menarik bagian belakang tongkang untuk menghindari lanting warga tersebut.
Warga yang melihat peristiwa itu pun geram dengan kecelakaan air tersebut, pasalnya tongkang yang menabrak lanting mereka tidak berhenti dan tetap melanjutkan perjalanannya.
“Woi kena, Woi berhenti, batang kami hancur,” teriak warga dalam video tersebut.
Sementara, Kepala Desa Sungai Paring, Muhammad Yusuf menyampaikan setidaknya ada tiga lanting warga yang rusak akibat disenggol tongkat tersebut. Dan untuk kerugian sudah diselesaikan oleh pihak yang bersangkutan.
“Sudah ada penyelesaian antara kedua belah pihak, terkait nilainya itu langsung sama pemilik lanting diserahkan oleh pihak perusahaan,” terang Yusuf, Senin (2/12/2024).
Dengan adanya peristiwa ini, Yusuf berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, mengingat akhir-akhir ini tingginya aktivitas tongkang yang bermuatan batu melintas di daerah sungai mereka.
“Mudahan-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, kami juga minta kepada pihak tongkang yang lewat selalu berhati-hati melewati DAS yang ada penduduknya, apabila ada kejadian yang serupa agar cepat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (pri)