BANJARBARU – Kecamatan Kelumpang Utara, yang berjarak 99,3 kilometer dari ibu kota Kabupaten Kotabaru, kini resmi menikmati layanan listrik selama 24 jam penuh setelah peresmian penyalaan listrik oleh PLN dan Bupati Kotabaru bersama tokoh masyarakat pada Rabu (18/09). Ketersediaan listrik secara berkelanjutan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Peresmian ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat, yang selama bertahun-tahun hanya mendapatkan listrik terbatas selama 12 jam per hari. Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Al-Idrus, S.H., mengapresiasi upaya PLN dalam mewujudkan impian warga Kelumpang Utara untuk menikmati listrik yang stabil dan berkesinambungan.
“Kita semua sepakat bahwa listrik merupakan kebutuhan mendasar yang membuka banyak peluang positif, baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Dengan adanya listrik selama 24 jam, saya berharap kehidupan warga dapat semakin maju dan berkembang,” ujar Sayed Jafar.
Bupati juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan terus bekerja sama dengan PLN untuk memperluas jaringan listrik ke desa-desa terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan listrik.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki mengatakan, komitmen PLN dalam mendukung pembangunan daerah dan memberikan pelayanan listrik yang andal hingga ke pelosok.
“Dengan tersedianya listrik selama 24 jam di Kelumpang Utara, kami berharap roda perekonomian di daerah ini dapat bergerak lebih cepat. PLN akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memperluas akses listrik ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau,” ujar Syauki.
Sementara itu, Manager UP3 Kotabaru, Anas Febrian, turut mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sejalan dengan visi untuk melistriki hingga ke pelosok.
“Listrik adalah penggerak utama pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mempercepat progres pembangunan listrik di wilayah-wilayah terpencil dengan bersinergi bersama Pemerintah Daerah,” tambah Anas.
Sebelumnya, pasokan listrik di Kecamatan Kelumpang Utara hanya didukung oleh Unit Listrik Desa (ULD) Tanjung Batu dengan pola operasi 12 jam per hari. Namun, saat ini sebanyak 1.838 pelanggan di kecamatan tersebut telah menikmati listrik selama 24 jam penuh.
Nurhayati, salah satu warga Kelumpang Utara, menyampaikan rasa syukur atas tersedianya listrik sepanjang hari.
“Kami sangat bersyukur. Sebelumnya, listrik hanya ada di malam hari, tapi sekarang bisa kami nikmati kapan saja. Ini sangat membantu aktivitas harian kami,” ungkap Nurhayati.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan infrastruktur kelistrikan di wilayah-wilayah terluar, dan diharapkan mampu menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi lokal berkat pasokan listrik yang stabil dan berkesinambungan. (adv)