KUALA KURUN – Angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih tergolong tinggi. Menyikapi itu, Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas meminta, kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Ketua Sementara DPRD Gumas, Herbert Y Asin menuturkan, pemda harus mencari cara untuk menekan angka pengangguran. Juga jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Dia berangapan, satu-satunya upaya menekan jumlah penduduk miskin di daerah ini, pemerintah kabupaten setempat harus mengadakan, program pemberdayaan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Satu-satunya upaya Pemda, untuk menekan jumlah penduduk miskin dan pengangguran harus ada program pemberdayaan tenaga kerja lokal,” ucap Herbert Y Asin, Senin (2/9/2024).
Selama ini, ujarnya, Pemda Gumas harus mengeluarkan kebijakan atau peraturan daerah untuk mewajibkan perusahaan yang beroperasi di Gumas memprioritaskan masyarakat lokal atau sekitar agar bekerja di perusahaan.
Politisi berasal dari wilayah I meliputi Kecamatan Kurun, Sepang dan Mihing Raya ini menjelaskan lagi, program pemerintah daerah itu harus memastikan apa saja yang bisa dijalankan atau bagaimana efektifitasnya untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.
“Problem ini yang harus diantisipasi oleh Pemda, untuk mengurangi angka pengguran di daerah kita. Pemerintah daerah juga harus menyediakan balai kerja guna untuk meciptakan lapangan kerja, supaya mereka mendapatkan kesempatan kerja di perusahan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, angka kemiskinan dapat menjadi sebuah gambaran tentang keberhasilan pembangunan di wilayah Gumas. Termasuk dampak pembangunan terhadap taraf hidup masyarakat.
“Oleh sebab itu, angka pengangguran dan kemiskinan harus menjadi perhatian serius semua pihak termasuk kalangan dewan,” pungkasnya. (nya/abe)