KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Katingan mengadakan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Informasi Publik Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Hiyang Bana dan Desa Petak Bahandang, di Aula Kantor Desa Petak Bahandang, Kamis (29/8/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) PKP, Diah Komalasari menjelaskan, bahwa Bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan informasi publik yang efektif dan transparan.
“Melalui sesi pelatihan dan workshop, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai teknik-teknik terbaru dalam pengelolaan informasi. Termasuk pula, mengenai peraturan perundang-undangan yang relevan serta strategi komunikasi yang dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Diah, Komunitas Informasi Masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan mudah diakses.
“Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap setiap KIM dapat lebih optimal dalam mengelola dan menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Katingan melalui Diskominfostandi dalam mendukung peningkatan kapasitas KIM sebagai ujung tombak dalam penyebaran informasi yang akurat dan berguna bagi masyarakat.
“Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan informasi publik di tingkat komunitas,” ucap Kabid PKP.
Para narasumber menyampaikan, berbagai materi kepada peserta, seperti Pengenalan KIM dan web kim.id, Pengenalan media sosial untuk sarana promosi dan Pengenalan App Canva untuk media desain guna menunjang promosi produk UMKM.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, salah satunya Ibu Umiyati. Perwakilan dari Desa Hiyang Bana ini mengatakan jika pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.
“Kami kini lebih siap untuk mengelola informasi publik dengan cara yang lebih profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya. (ndi)