PALANGKARAYAÂ – Rojikinnor – Vina Panduwinata resmi mendaftar sebagai calon wali kota (Cawalkot) dan calon wakil wali kota (Cawawalkot) ke KPU Kota Palangka Raya. Pasangan tersebut menjadi pendaftar pertama yang maju bertarung di Pemilihan Wali Kota Palangka Raya dengan diusung empat partai politik (Parpol).
Rojikinnor – Vina Panduwina selanjutnya langsung memasuki ruangan pendaftaran. Terlihat mereka lalu menyerahkan dokumen pendaftaran syarat menjadi cawalkot dan cawawalkot kepada komisioner KPU Palangka Raya.
Terkait hal itu, ia menjelaskan proses pendaftaran alhamdulillah telah berjalan dengan baik dan sudah diterima oleh pihak KPU Palangka Raya.
“Sementara untuk proses selanjutnya, saya akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan dan seterusnya sesuai dengan aturan berlaku yang telah ditetapkan,” ucapnya Kamis (29/8/2024).
Diketahui, Rojikinnor-Vina Panduwina maju Pilwalkot Palangka Raya bermodalkan empat partai pengusung.
Keempat partai itu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima segala berkas pendaftaran dari pasangan calon Rojikinnor dan Vina.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, berkas pasangan calon Rojikinnor dan Vina dinyatakan diterima untuk selanjutnya dilakukan proses penelitian administrasi oleh tim.
“Selanjutnya pasangan calon akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan dilaksanakan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya,” ujarnya.
Joko juga mengungkapkan, hingga saat ini hanya ada dua pasangan calon yang sudah menyampaikan surat permohonan untuk diterima mendaftar sebagai peserta pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Palangka Raya.
Keduanya tersebut, yakni Rojikinnor-Vina yang sudah mendaftar dan pasangan Fairid Naparin-Achmad Zaini, yang dijadwalkan mendaftar ke KPU Kota Palangka Raya pada Kamis, 29 Agustus 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
“Untuk sementara hanya dua pasangan saja yang telah bermohon. Bahkan dalam aplikasi Silon juga keduanya sudah mengisi sesuai dengan yang ditetapkan,” demikian Joko Anggoro. (rdi/rdo/cen)
