PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus kebakaran yang berdampak pada lahan pertanian di wilayah Palangka Raya.
“Sampai saat ini belum ada kebakaran lahan pertanian yang berdampak kepada petani,” ujarnya saat dihubungi Palangka Ekspres, Rabu (14/8/24).
Ia menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan Manggala Agni dan penyuluh pertanian, untuk aktif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya membuka lahan tanpa membakar. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi petani dan masyarakat tentang metode-metode alternatif yang ramah lingkungan untuk membuka lahan, guna menghindari kebakaran yang dapat merusak ekosistem dan sumber daya pertanian.
Dalam upaya lebih lanjut, Dinas Pertanian juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada petani, perkebunan, dan perusahaan perkebunan. Surat tersebut berisi pesan-pesan kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi terhadap karhutla. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab semua pihak terkait dalam menjaga lingkungan dan lahan pertanian.
“Kami sudah memberikan surat himbauan kepada petani perkebunan dan perusahaan perkebunan terhadap kewaspadaan dan antisipasi karhutla,” ucapnya.
Sugi menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan segan untuk menegakkan aturan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran lahan.
“Jika ditemukan ada masyarakat membuka lahan melalui pembakaran, akan ditindaklanjuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat kepolisian,” tandasnya. (ifa)