PALANGKA RAYA – Tercatat sepanjang tahun 2024 BPBD Kota Palangka Raya, menyebutkan sebanyak 58 kejadian Karhutla dengan luasan sekitar 21,55 hektar lahan terdampak.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran pemerintah dan masyarakat se tempat. Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran.
“Saya mengajak warga Kota Palangka Raya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Karhutla,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hera mengingatkan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
“Kita ketahui bersama salah satu penyebab utama kebakaran hutan dan lahan adalah faktor kesengajaan atau ulah manusia. Banyak warga yang melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Karena itu saya ingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Selain melanggar hukum, tindakan ini juga dapat menyebabkan kebakaran yang tidak terkendali,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya itu, menyebutkan Pemko Palangka Raya melalui instansi terkait terus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah kebakaran.
“Seperti halnya meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran dan cara pencegahannya,” imbaunya.
Hera menegaskan bahwa angka tersebut menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan dari masyarakat.
“Angka yang cukup mengkhawatirkan dan menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat perihal Karhutla,” tukasnya. (nur)
