PALANGKA RAYA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya, Jumat (9/8/24).
GPM digelar dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan bahan pokok di wilayah se tempat serta menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.
Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu melalui Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi dan Keuangan, Urianinu Napulangit dalam sambutannya mengatakan, GPM merupakan langkah antisipasi menjaga pasokan dan harga pangan sekaligus menjaga inflasi yang saat ini gencar dilaksanakan Pemkot Palangka Raya.
Disisi lain GPM juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengakses pangan murah, dan menekan laju inflasi.
“Hal ini juga membuktikan bahwa Pemerintah hadir untuk masyarakat,” ujarnya.
Untuk memberikan akses pangan yang murah, Pemkot Kota Palangka Raya tidak bisa bekerja sendiri, namun membutuhkan kolaborasi dan sinegritas dari berbagai pihak yang terlibat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan ke depan.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini seperti Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Perum Bulog Wilayah Kalimantan Tengah serta distributor. Semoga kolaborasi dan sinergi kita ini dapat terus berlangsung demi kepentingan masyarakat Kota Palangka Raya,“ tandasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Akhmad Elpiansyah mengungkapkan, dalam kegiatan GPM ini Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 15-30 persen dari harga di pasaran.
Untuk informasi pihaknya menyediakan tujuh komoditas pangan pada kegiatan GPM ini, yakni beras pulen dan karau 4 ton, bawang merah 80 kg, bawang putih 80 kg, minyak goreng 350 liter, gula pasir 350 kg, dan telur ayam ras 100 baki. (nur)