fbpx

Menyapa Anak Kos sebagai Upaya Mendekatkan Diri Antara Pemerintah dan Pendatang

Menyapa Anak Kos sebagai Upaya Mendekatkan Diri Antara Pemerintah dan Pendatang

PALANGKA RAYA – Dalam upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para mahasiswa dan pendatang di Kota Palangka Raya, Camat Jekan Raya, Untung Sutrisno, meluncurkan program “Sapa Anak Kos”. Program ini bertujuan untuk membangun komunikasi langsung dengan penghuni barak kos yang umumnya merupakan pendatang dari luar kota.

Salah satu barak kos yang disambangi dalam kegiatan perdana ini adalah Barak Thereeo Monday yang terletak di Jalan Batu Hurun. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk aparatur pemerintah, Danramil, dan Kapolsek setempat. Camat Untung Sutrisno menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan para penghuni kos, terutama mahasiswa dan pelajar yang baru datang ke kota tersebut.

“Sapa Anak Kos merupakan salah satu program baru kami yang dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi langsung antara Aparatur Pemerintah dengan masyarakat, khususnya para mahasiswa dan pendatang di barak kos. Selain itu, ini juga merupakan langkah antisipasi mengingat Kota Palangka Raya semakin berkembang dan banyak pendatang baru yang datang untuk melanjutkan pendidikan,” ujarnya, Jumat (9/8/24) sore.

Sutrisno juga menekankan pentingnya program ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa dan pelajar yang tinggal di kos-kosan.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para mahasiswa dan pelajar yang tinggal di barak kos dapat merasa lebih dekat dengan pemerintah. Kami ingin mereka tidak ragu untuk berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhan atau keluhan mereka kepada pihak Kelurahan maupun Kecamatan,” tambahnya.

Program Sapa Anak Kos ini diharapkan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Jekan Raya. Sutrisno menyebutkan bahwa saat ini terdapat empat barak kos yang telah dikunjungi dan dinyatakan aman. Ke depannya, kegiatan ini akan terus dilakukan dengan melibatkan Danramil dan Kapolsek serta berkoordinasi dengan pengelola barak kos dan aparatur di tingkat RT dan Kelurahan.

“Kami akan terus melakukan program ini secara kontinue, mungkin minggu depan kami akan berpindah ke wilayah lain di Jekan Raya, seperti Menteng atau Palangka. Tujuannya adalah untuk menjangkau semua area di mana banyak terdapat kos-kosan, mengingat lokasi pendidikan yang banyak berada di Palangka dan Menteng,” ungkap Sutrisno.

Sementara itu, Danramil Pahandut Mayor Inf Rudiyanto mengatakan pihaknya dari Koramil khususnya dari TNI menghimbau bagi anak kos yang banyak di domisili oleh anak-anak yang menempuh sekolah di Palangka Raya agar menjaga keamanan meski jauh dari jangkauan keluarga. Khususnya untuk arus listrik, agar meminimalisir kejadian musibah kebakaran bagi penghuni kos.

“Meskipun jauh dari orang tua, harus selalu melaporkan diri ke RT supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. kemudian yang lainnya apa yang disampaikan Ibu Kapolsek tadi masalah keamanan barang-barang mereka, kemudian listrik karena akhir-akhir ini banyak kebakaran di wilayah kita,” pungkasnya. (ifa)