PALANGKA RAYA – Sebelumnya Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen menekan angka pengangguran, sebagai salah satu prioritas utama pemerintah setempat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kalteng Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kian terus ditekan dengan berbagai inisiatif dan kebijakan.
Berdasarkan informasi terdapat penurunan angka, pengangguran di Kota Palangka Raya dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, TPT tercatat sebesar 5,86 persen, kemudian turun menjadi 5,64 persen pada tahun 2022, dan mencapai 5,13 persen pada tahun 2023.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengungkapkan saat ini hal tersebut memang mengalami penurunan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengurangi angka pengangguran di Kota Palangka Raya melalui berbagai strategi, termasuk peningkatan keterampilan tenaga kerja dan mencipatakan lapangan kerja baru,” ucap Hera.
Lebih lanjut dijelaskan Hera, bahwa pemerintah kota akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program ketenagakerjaan agar lebih efektif dalam menghadapi tantangan pasar kerja.
“Kami akan terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendukung pengembangan sektor-sektor yang berpotensi menyerap tenaga kerja,” tambahnya.
Dengan pencapaian penurunan TPT ini, Pemko Palangka Raya berharap dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang kerja yang lebih luas di masa depan.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, untuk berkolaborasi dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (nur)