Dewan Gumas Setuju Dibangun Siring di Sei Nyaharum

Dewan Gumas Setuju
Pj Bupati Gunung Mas, Herson B Aden bersama Kepala DPU Baryen sedang mengecek pembangunan siring di Sei Nyaharum, Rabu (31/7/2024). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat telah mengucurkan miliyaran rupiah untuk pembangunan siring di Sei Nayaharum. Hal itulah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas sangat setuju dilakukan pembangunan siring di Sei Nyaharum tersebut.

“Kita sangat setuju dilakukan perbaikan dan dibuat siring di Sei Nayaharum tersebut. Hal itu berguna mencegah terjadinya banjir yang berdampak pada rumah penduduk atau pemukiman warga di sekitar sungai ini,” kata Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia, Rabu (31/7/2024).

Menurut dia, pembangunan di siring pengaman tebing yang ada di Sei Nyaharum, sekaligus sebagai pengendalian banjir diharapkan, juga melakukan normalisasi aliran sungai tersebut. Sehingga jika masuk musim penghujan, masyarakat tidak lagi menjadi was-was, apabila sudah dilakukan perbaikan di aliran sungai tersebut.

“Dengan adanya siring sebagai pengaman tebing. Kalau pada saat musim penghujan, sehingga debit air yang begitu besar tidak terjadi longsoran dan akan terjadi penumpukan di bawah boxculvert di Sei Nyaharum,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DPU Gumas Baryen menjelaskan, pihaknya juga sangat bersukur dengan adanya pimpinan daerah bisa melihat secara langsung kondisi rill di lapangan, karena pekerjaan tersebut merupakan pengendalian banjir yang ada di Kota Kuala Kurun.

Jadi kota Kuala Kurun ini, terang dia, memiliki karakteristik khusus, jika musim kering sungai-sungainya kadang-kadang tidak berair. Tetapi ketika hujan atau musim basah, maka dapat memicu banjir. Karena, daerah hulu juga tangkapan air sudah habis, jadi otomatis picu kecepatan air dan debit air tinggi, sehingga bisa banjir bandang.

“Dengan adanya pembangunan siring ini, sebagai tata pengendalian banjir, kami, juga sudah membuat rencana pengendalian banjir. Termasuk menjaga gerusan di Sei Nyaharum ini, karena untuk mencegah terjadinya sampai ke TPU di daerah bawah,” pungkasnya. (nya/abe)