KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada pemerintah daerah setempat agar bisa segera menindaklanjuti catatan yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2023.
Termasuk dari Fraksi Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Seruyan yang berharap agar apa yang menjadi catatan tersebut harus menjadi bahan evaluasi untuk segera ditindaklanjuti.
“Ini supaya pengelolaan keuangan Kabupaten Seruyan bisa terlaksana dengan tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Seruyan Argiansyah.
Adapun beberapa poin yang menjadi catatan BPK tersebut diantaranya adalah pengelolaan pendapatan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan (PBB-P2) belum sepenuhnya sesuai ketentuan, terjadi salah atau kesalahan penganggaran karena tidak dilakukan verifikasi RKA SKPD sesuai ketentuan, pertanggungjawaban belanja barang dan jasa pada bendahara pengeluaran pada beberapa SKPD belum sepenuhnya memadai.
“Lalu terdapat klausul pada jaminan pemeliharaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021, serta pengelolaan dan penatausahaan aset tetap belum sepenuhnya memadai,” ujarnya.
Maka dari itulah, pihaknya berharap agar pemerintah bisa segera melakukan evaluasi serta perbaikan terhadap beberapa poin yang menjadi catatan BPK tersebut. Hal ini dimaksudkan agar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh bisa dipertahankan.
“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan WTP. Kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh perangkat daerah atas kerja kerasnya dan sinergitas antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) yang melakukan konsolidasi atas laporan keuangan tersebut,” pungkasnya. (yad)