PALANGKA RAYA-Pj Sekda Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan, untuk tahun 2025 Pemerintah Kota (Pemko) telah diusulkan 150 formasi CASN dan PPPK ke pemerintah pusat. Mengingat Pemerintah Kota Palangka Raya, masih banyak kekurangan pegawai, baik itu ASN maupun PPPK, sehingga harus dilakukan rekrutmen lagi.
“Ada beberapa perangkat daerah yang masih kekurangan pegawai. Contohnya di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) dan idealnya ada sekitar 40-an pegawai jika mengacu pada status kelas kota,” sebut Zaini, baru-baru ini.
Zaini berharap, saat penerimaan pegawai tahun ini paling tidak ada penambahan 2 ASN untuk Bagian PBJ, sehingga secara bertahap kekurangan pegawai bisa dipenuhi.
Dia menyebut, masih kurangnya jumlah pegawai di Kota Palangka Raya ini karena jumlah penerimaan ASN baru tidak sebanding dengan yang pensiun.
“Kondisi ini juga diakui terjadi di daerah lain. Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar kebutuhan pegawai bisa dipenuhi oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu tetap menekankan, kepada seluruh ASN untuk berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Bahkan dia harapkan, ASN menjauhi diri dari perilaku KKN.
“Kita harus menjaga integritas dan profesionalisme demi memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Hera.
Pada berbagai kesempatan, Hera juga mengingatkan ASN tentang sanksi tegas jika terbukti melakukan korupsi atau pungli.
“Sebab, pihaknya tak segan mengambil tindakan tegas, tanpa toleransi terhadap tindakan – tindakan yang merugikan masyarakat dan melanggar aturan,” pungkasnya. (ovi/abe)