PALANGKA RAYA-Alue Dohong merupakan seorang Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2019 lalu. Sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut (BRG) sejak 2016.
Alue Dohong merupakan pria berdarah Dayak dan mengajar di Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSAL) pada Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (UPR). Sebelum berkiprah di BRG, Alue sapaan akrabnya mendirikan Lembaga Pengkajian, Pendidikan, dan Pelatihan Lingkungan Hidup (LP3LH) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Bulkani sebagai akademisi menyampaikan harapannya, bahwa Alue Dohong bisa masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, selaku wakil dari masyarakat Kalteng khususnya dan Kalimantan umumnya.
“Selama ini sebagai Wamen KLHK, Alue Dohong saya kira sudah bekerja maksimal dan profesional dalam menjalankan tupoksi KLHK,” ucapnya, Minggu (12/5/2024).
Sementara itu, Tokoh Pemuda Kalteng Heru Hidayat, menyampaikan perlu terus ditingkatkan perannya, terutama terkait amanat Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 menyebutkan “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Hal ini diantaranya ada pada kewenangan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,
“Secara umum dan pribadi kita mendukung tokoh yang berkompeten dari Kalteng untuk dapat menduduki kursi menteri. Alue Dohong salah satu putra daerah yang berprestasi baik di kancah lokal maupun nasional,” lugasnya.
Di sisi lain, seorang putra daerah asal Kalteng, Eldoniel Mahar, berharap Alue Dohong sesuai dengan keahlian beliau bisa dipercaya masuk sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Bahkan, sosok Alue Dohong juga pantas dan layak apabila menjadi pemimpin untuk Kalteng kedepan.
“Mengingat pengalaman Alue Dohong sebagai Wamen KLHK, sepanjang ada minat untuk mengabdi dan menguasai pengetahuan kewilayahan yang mumpuni, tak ada salahnya beliau mendaftar sebagai calon Gubernur Kalteng,” pungkasnya. (rdi/cen)
