KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta, pihak perusahaan besar swasta (PBS), baik yang bergerak dibidang tambang, perkebunan hingga kehutanan agar dapat mengurangi aktifitas angkutan. Hal itu, guna mencegah terjadinya antrean yang cukup panjang dan memperlambat arus.
“Kita meminta, dengan angkutan dari PBS yang melalui jalan Kurun-Palangka Raya supaya mengurangi aktifitas angkutan. Sebab kalau dipaksakan, maka akan terjadi penumpukan hingga antrian panjang,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas, Polie L Mihing, Minggu (5/5/2024).
Terlebih lagi, sambung dia, ruas jalan Kurun Palangka Raya ini sedang dilakukan perbaikan, sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan besar yang memuat hasil dari perusahaan. Maka itu, alangkah baiknya harus mengurangi beban angkutan supaya jalan bisa diperbaiki secara maksimal.
“Kita melihat saat ini ruas jalan ini sedang dilakukan perbaikan, secara khusus dari wilayah Kecamatan Sepang menuju Kecamatan Kurun. Tetapi di daerah ini lah yang sering terjadinya antrean panjang, maka akan menimbulkan kerusakan jalan,” ujarnya.
Selain itu, tambah dia, masyarakat yang ingin mempercepat perjalannya juga akan terganggu akibat penumpukan kendaraan yang bertonase besar, baik dari perkebunan hingga kehutanan ini. Oleh sebab itu, dia kembali mengimbau, supaya mengurangi aktifitas hilir mudik bagi PBS.
“Kalau bisa aktifitasnya diharapkan, bisa dikurangi. Mengingat juga jalan ini merupakan sebagai arus transportasi jalan masyarakat. Maka kalau bisa kurangi saja supaya masyarakat bisa melintasi. Begitu juga, PBS harus saling memahami kondisi,” pungkasnya. (nya/abe)
