Koyem “Bergerilya” Cari Dukungan Politik

Mendaftar ke Partai PDIP, Nasdem dan PKB // SUB

koyem
  MENDAFTAR: Ketua Demokrat Kalteng Nadalsyah mendaftar bakal calon gubernur Kalteng di kantor DPD PDIP Kalteng, Senin (29/4/2024). Foto: PDIP Kalteng

PALANGKA RAYA–Sejumlah partai politik di wilayah Kalteng telah membuka pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah. Terbukanya peluang yang diberikan oleh “perahu” politik tersebut tidak disia-siakan oleh para politisi.

Salah satunya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah. Figur yang digadang-gadang untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur Kalteng 2024 mendatang langsung tancap gas.

Koyem sapaan akrab Nadalsyah ini melakukan “gerilya politik” dengan mendatangi sejumlah partai untuk mendaftar bakal calon gubernur Kalteng. Kedatangannya ke sejumlah parpol tak lain untuk mendaftar sekaligus mencari dukungan politik.

Pasalnya, Partai Demokrat hanya memiliki enam kursi. Sementara untuk mengusung calon gubernur Kalteng minimal harus memiliki sembilan kursi. Sehingga Partai Demokrat mau tidak mau mencari koalisi

Olehnya, “gerilya politik” mantan Bupati Kabupaten Barito Utara mendatangi parpol seperti PDIP, PKB dan NasDem Kalteng. Ia datang untuk mendaftar bakal calon Gubernur Kalteng.

Senin (29/4), Koyem beserta jajaran pengurus partai menyambangi Kantor DPD Partai Nasdem Kalteng di Jalan Adonis Samad. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, pun menyambut kedatangan rombongan tersebut. Faridawaty berharap, adanya chemistry antara Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

“Jadi perahu yang disampaikan Nadalsyah sudah bisa berlayar,” harapnya.

Dia menerangkan, pada Pilkada ini dalam rangka mencari calon pemimpin yang bagus. Nadalsyah menjadi pendaftar pertama bakal calon Gubernur Kalteng 2024 di Partai Nasdem.

“Yang diinginkan masyarakat dan yang paling banyak dipilih. Tapi ini ketentuannya rekomendasi dan kita bawa ke pusat, karena pusat yang akan mengeluarkannya,” bebernya dilansir dari prokalteng.co.

Sementara itu di Kantor DPW PKB Kalteng, Nadalsyah beserta rombongan disambut Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya di Jalan G. Obos 14.

Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya memandang, sosok Nadalsyah pengalaman sebagai Bupati Barito Utara dalam membangun Muara Teweh sangat bagus.

“Islamic Centernya, Rumah Sakitnya, Jalan-Jalannya, walaupun tidak mungkin bisa menuntaskan semua pembangunan karena peradaban ini tetap berlanjut,” bebernya.

“Kita harapkan segala sesuatu itu bisa berkesinambungan atau berlanjut,” sambungnya.

Ia menuturkan, Koyem Nadalsyah mempunyai langkah-langkah yang sukses dalam kepemimpinannya di bidang politik yaitu bupati dua periode.

“Dan kalau sudah ada belajar jadi Bupati dua periode. Insya Allah pengalaman itu bisa kembali diimplementasikan menjadi dasar membangun Kalteng yang lebih luas dari Kabupaten Muara Teweh,” bebernya.

“Saya yakin beliau mampu untuk menjadi pemimpin Kalteng ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Koyem pun mendatangi kantor DPD PDIP untuk mendaftar. Kedatangannya diterima langsung Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit K Yunianto bersama Bendahara Wiyatno, dan turut dihadiri mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 Agustin Teras Narang, di Palangka Raya.

“Secara otomatis yang akan menjadi pendamping saya di Pilkada 2024 berasal dari partai koalisi. Misal berkoalisi secara permanen dengan PDIP yang memperoleh kursi terbanyak, yakni 10 kursi di DPRD Kalteng. Jadi, tidak menutup kemungkinan dari PDIP,” beber dia.

Dirinya pun mengklarifikasi bahwa kejadian pada tahun 2019 berbeda dengan tahun 2024. Sebab, pada tahun 2019 dirinya sama sekali tidak ada mendaftar ke parpol manapun untuk maju sebagai bacagub Kalteng. Sedangkan di pilkada 2024 ini, dirinya telah mendaftar ke sejumlah parpol agar diusung sebagai bacagub.

Kemudian, lanjut dia, pada saat akan mensosialisasikan diri maju sebagai Bacagub Kalteng, terjadi pandemi Covid-19, sehingga terjadi pembatasan aktivitas masyarakat. Ditambah lagi, paslon yang akan dihadapi dalam pilkada tersebut merupakan petahana atau Gubernur Kalteng aktif.

“Kalau sekarang kan sudah tak ada kendala lagi saya maju sebagai bacagub Kalteng. Tergantung Tuhan Yang Maha Esa saja lagi,” pungkas Nadalsyah. (hfz/ant/cen)