Pada operasi tersebut, dokter yang terlibat dalam tindakan operasi yaitu, dr. Amin Tjubandi, Sp. BTKV(K), dr. Gary Pradhana, Sp. BTKV, FICS, FIATCVS, dan Dr. dr. I Made Adi Parmana, Sp. An, KAKV.
Dua orang pasien yang telah selesai dilakukan tindakan operasi yaitu J (70), dan H (48). Untuk pasien pertama berasal dari Kota Palangka Raya. Kondisinya pasca operasi sudah mulai sadar penuh, mulai mampu melakukan aktivitas ringan di tempat tidur. Kemudian juga sudah mampu mengonsumsi makanan, namun semua aktivitas masih terbatas dilakukan diatas tempat tidur.
Sementara untuk kondisi pasien kedua yang berasal dari Kabupaten Kapuas, saat ini masih terus dipantau dan diharapkan segera membaik dan pulih, sehingga alat bantu ventilator dapat dilepaskan.
Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Ady Fraditha, S. Kep., Ners, mengatakan pelaksanaan bedah jantung terbuka yang kedua kalinya ini adalah komitmen dari Pemerintah Provinsi Kalteng, melalui RSUD dr. Doris Sylvanus, dalam upaya mewujudkan sembilan layanan prioritas yang salah satunya adalah pelayanan kardiovaskuler.
“Kita semua bersyukur bahwa sarana dan prasarana serta alat kesehatan yang dimiliki oleh RSUD dr Doris Sylvanus sudah sesuai standar atau lengkap dalam melaksanakan kegiatan tindakan operasi ini, tidak kalah penting sumber daya manusia kita sudah mumpuni dan lengkap, meskipun masih diampu oleh Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, hal ini semua berkat dukungan dari Pemprov Kalteng terutama Bapak Gubernur Kalteng dan Kementerian Kesehatan RI,” pungkas Isranor. (ihz/cen)