Warung Hangus, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Warung
KEBAKARAN: Tampak api yang besar saat membakar bangunan semi permanen di Jalan Jendral Sudirman Km 4.5, Kabupaten Kotim, Kamis (14/3) malam. Foto: IST

SAMPIT-Telah terjadi kebakaran hebat di seberang perumahan pandawa RT 48, RW 18, Jalan Jendral Sudirman Km 4.5, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

BACA JUGA: Diawasi! Bengkel Tak Miliki TPS Limbah B3 Bakal Disanksi

Kebakaran yang membuat heboh warga setempat dan pengguna jalan tersebut terjadi pada Kamis (14/3/2024) malam sekitar pukul 21.38 WIB.

Akibat dari kebakaran tersebut jalan lintas Sampit-Pangkalan Bun sementara ditutup. Terpantau sekitar pukul 22.00 WIB para petugas pemadam kebakaran masih berjibaku untuk memadamkan api.

Berdasarkan keterangan korban atau saksi, bernama Nur Hayati mengatakan, api tersebut awalnya berasal dari warung sembako milik Emi.

“Api berasal dari warung sembako, kemudian api menjalar ke bangunan bengkel, dan warung makan soto milik saya,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) Kotim, Rihel, menyebutkan ada tiga objek bangunan yang terbakar akibat api tersebut.

“Objek yang terbakar yaitu satu bangunan warung makan soto, satu bangunan bengkel motor, dan satu bangunan ruko tiga buah pintu,” ungkap Rihel.

Dalam memadamkan api Damkar juga dibantu oleh pihak Kepolisian Resor Kabupaten Kotim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim, Relawan Pemadam Kebakaran Ketapi 3, Redkar Baamang Tengah, Redkar Dompet Peduli Baamang Hulu, dan Redkar Teluk Dalam Sampit.

“Berkat bantuan kawan-kawan Redkar, dan instansi terkait, serta masyarakat api berhasil dilokalisir atau dipadamkan kurang lebih 1,5 jam,” jelasnya.

Adanya kebakaran ini, tiga orang korban mengalami luka bakar, yang mana satu orang dibawa ke Puskesmas Pasir Putih, dan dua orang lainnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.

“Untuk saat ini penyebab apinya belum diketahui, namun untuk dugaan sementara api diduga akibat faktor teknis. Untuk mendalami kejadian tersebut kita serah kepada pihak yang berwenang,” katanya.

Diketahui semua bangunan yang terbakar merupakan bangunan semi permanen. Untuk kerugian yang dialami semua korban mencapai total ratusan juta rupiah. (pri/cen)

Penulis: KaltengokeEditor: Admin2