fbpx

Pasar Wadai Ramadan Resmi Dibuka

pasar wadai
Pj Wali  Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu melaksanakan Peresmian Pasar Wadai Ramadan Tahun 1445 H/2024 M di Jalan Nasution depan SMPN 1 Palangka Raya, Selasa (12/3/2024). (Foto: NAB)

PALANGKA RAYA-Pasar wadai merupakan agenda rutin dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu didampingi jajaran meresmikan secara langsung pembukaan Pasar Wadai Ramadan, khususnya di Jalan Nasution depan SMPN 1 Palangka Raya, Selasa (12/3).

“Pasar Ramadan ini saya nilai merupakan tradisi yang positif. Diharapkan, menjadi salah satu wisata kuliner di Kota Palangka Raya, khususnya selama bulan Suci Ramadan dapat memenuhi keperluan kaum muslimin dalam menyediakan menu untuk berbuka puasa,” ujar Hera Nugrahayu.

Adanya Pasar Wadai Ramadan diharapkan dapat mengakomodasi para pedagang khususnya para pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Palangka Raya.

Selain itu, dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha kuliner.

“Kiranya makanan yang disajikan dapat meningkatkan kecintaan terhadap kuliner khususnya kuliner khas Kalimantan yang Sebagian besar tidak bisa ditemui dan dinikmati pada hari-hari biasa,”

Ia mengimbau, kepada para pedagang agar makanan maupun minuman hendaknya mengutamakan kehigienisan dan tetap bergizi serta tidak menggunakan bahan adiktif berbahaya, baik zat pewarna maupun pengawet makanan yang tidak diperkenankan dalam dunia kesehatan.

“Telah dijamin keamanan pangannya, telah dilakukan pengujian pengambilan sampel oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Alhamdulillah, hasilnya negatif semua, artinya tidak ada pangan yang tercampur bahan adiktif kimia macam-macam,” jelasnya.

Pj Wali Kota mengingatkan, pentingnya meningkatkan toleransi antar umat beragama untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama.

“Kepada saudara-saudara kita yang tidak menjalankan ibadah puasa. Mari kita jaga kerukunan umat beragama di Kota Palangka Raya ini tetap terjaga serta terpelihara dengan baik dan harmonis,” pungkasnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota, Samsul Rizal melaporkan, pelaksanaan Pasar Wadai ini berdasarkan pelaksanaan DPA-SOPD Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya Nomor 188.45/23/2024 tanggal 2 Januari Tahun 2024.

“Rencana awal Pasar Wadai Ramadan akan digelar di sembilan titik lokasi yang telah ditetapkan. Namun karena satu dan lain hal saat ini pasar wadai hanya digelar di tujuh titik lokasi,” ungkapnya.

Dikatakannya, alasan dua titik lokasi Pasar Wadai Ramadan yang batal digelar dikarenakan para pelaku usaha lebih memilih bergabung dengan Pasar Wadai Ramadan di Jalan Ais Nasution. Terlebih di tahun lalu untuk dua titik lokasi tersebut belum pernah diadakan kegiatan tersebut sebelumnya.

“Total jumlah pedagang di lokasi Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Komplek Pertokoan Pasar Kahayan Atas sebanyak 24 pedagang, Jalan Ais Nasution sebanyak 154 pedagang, Jalan Hasanudin Masjid Al Husna sebanyak 34 pedagang, Jalan Yos Sudarso Masjid Shalahudin Unpar sebanyak 30 pedagang, di Pasar Rajawali sebanyak 20 pedagang, Jalan Rajawali belakang Hotel Swissbell Danum sebanyak 15 pedagang dan Jalan RTA Milono di Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman sebanyak 10 pedagang,” jelasnya. (nab*/abe)