PALANGKA RAYA-Bulan puasa tinggal beberapa hari, tentunya akan bermunculan beragam banyak penjaja makanan khas ramadan. Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan kembali menggelar Pasar Ramadan sebagai bentuk wadah antara masyarakat dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal mengatakan, pihaknya tahun ini akan kembali mengadakan pasar wadai ramadan ditempatkan di beberapa titik lokasi.
Ia mengaku, bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak terkait penyelenggaraan pasar wadai ramadan. Yakni dengan hasil penetuan waktu, lokasi dan syarat teknis penyelenggaraan.
“Berdasarkan hasil rapat terdapat sembilan titik lokasi diantaranya, Jalan Ais Nasution, Pasar Kahayan Atas (depan Bank Kalteng), Jalan Bawean, Jalan Hasanuddin (Masjid Al Husna), Jalan Yos Sudarso (Masjid Shalahudin Unpar), Jalan Yos Sudarso (Pasar Datah Manuah blok D), Jalan Rajawali (belakang Hotel Swissbell Danum), Pasar Rajawali dan area halaman Masjid Kubah Kecubung,” bebernya.
Samsul Rizal menuturkan, pasar ramadan tahun ini tidak hanya dihiasi penjaja kuliner berbuka puasa. Namun juga produk non kuliner kerajinan seperti mukenah, tasbih, peci dan lainnya.
“Kuliner yang dipasarkan akan melewati uji pengawasan oleh DPKUKMP beserta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu. Kita akan pastikan pangan yang beredar aman dan tidak mengandung bahan berbahaya,” ungkapnya.
Diprediksi pasar ramadan akan diramaikan oleh ratusan UMKM dan masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan jajanan khas, selama bulan ramadan.
Samsul Rizal menuturkan, bagi UMKM yang berminat turut meramaikan pasar wadai ramadan yang digelar dapat mendaftar melalui Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) di setiap wilayah setempat.
“Kita jadikan pasar ramadan ini sebagai ruang terbuka publik wadah ngabuburit bagi seluruh kalangan masyarakat Kota Cantik Palangka Raya,” imbuhnya. (nab*/abe)