PALANGKA RAYA-Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan gerai kedua bahan pokok di kawasan Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Selasa (27/02/24).
Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu secara langsung meresmikan, Gerai Pandawa tersebut. Disampaikan orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya itu, kehadiran gerai bertujuan menekan inflasi khusunya di Kelurahan Kalampangan.
“Tidak hanya itu, disisi lain juga menjaga pasokan harga pangan. Karena jika bahan pangan kita tersedia, cukup dan aman maka harga dapat kita kendalikan dan terjangkau untuk masyarakat setempat,” ucap Hera saat dibincangi awak media.
Hera mengungkapkan, Gerai tersebut merupakan hasil kerja keras bersama antara Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) berserta stake holder terkait.
Hera menjelaskan, pihaknya melakukan berbagai upaya yang untuk menekan nilai inflasi dengan berbagai cara, diantaranya menjangkau keterjangkauan harga, memastikan kelancaran distribusi, dan menjaga pasokan bahan pangan, serta menjaga komunikasi efektif.
“Upaya tersebut harus kita pastikan pelaksanaannya, untuk menekan inflasi di kota Palangka Raya tetap terjaga,” ujarnya menjelaskan.
Lebih lengkap Hera membeberkan, gerai TPID Pandawa merupakan sebuah gerai yang menyediakan aneka kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging yang harga jualnya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Jika ada pedagang disini yang menjual di atas harga HET berarti perlu kita sosialisasikan dan arahkan kembali untuk menjual sesuai harga yang sudah ditentukan,” ucapnya.
Wanita berhijab ini, mengaku telah melakukan intervensi untuk menjaga angka inflasi di tahun 2023. Hera mengapresiasi tim TPID beserta pihak terkait yang saat ini dirasa telah berhasil dalam mengendalikan nilai inflasi.
“Tahun 2024 kita harus bekerja lebih ekstra dalam menjaga pasokan, keterjangkauan harga, menjaga distribusi tetap lancar. Terkhusus di momen menjelang bulan keagamaan yang telah dekat,” pungkasnya.
Masih di kesempatan yang sama, Kepala Pimpinan Wilayah Bulog Kalimantan Tengah Budi Cahyanto, menyebutkan pihaknya sementara telah menyediakan beras dua ton untuk 5.000 jiwa yang ada di kelurahan se tempat.
“Kami akan mencoba terus menyediakan ketersediaan pangan murah untuk masyarakat setempat. Dengan jam operasional pelayanan gerai TPID ini dari pagi hingga sore, sesuai waktu operasional jam kerja,” tandasnya. (nab/*/nur)