fbpx

Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan

ramadan
Pj Wali  Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu saat rapat koordinasi pengendalian inflasi jelang Bulan Suci Ramadan, Senin (26/2). (Foto: OVI)

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berkomitmen, tidak ingin stabilitas inflasi yang sejauh ini susah payah dibangun kembali goyah jelang Bulan Suci Ramadan.

Upaya pencegahan dilakukan pemerintah dengan melakukan monitoring setiap pekan untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pasokan pangan dengan harga wajar. Apalagi beberapa waktu lalu juga telah dilaksanakan operasi pasar pada sejumlah kecamatan.

“Langkah-langkah strategis terus dilakukan agar angka inflasi tidak naik dan berdampak pada melambungnya harga. Hal ini yang telah dibahas bersama dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Senin (26/2).

Hera menjelaskan, rapat koordinasi dilakukan mengingat sebentar lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadan. Moment ini rentan terjadinya spekulasi harga maupun ketersediaan pangan. Untuk itu, diambil langkah-langkah konkrit dari tingkat pusat sampai pemerintah daerah untuk mencegah potensi kenaikan inflasi.

“Melalui rapat itt diharapkan kita dapat mengatasi dan menekan inflasi yang dapat kembali naik. Apalagi telah disampaikan beberapa poin untuk menjaga stabilitas pangan,” tegasnya.

Sejauh ini inflasi di Kota Palangka Raya terbilang masih terkendali. Berdasarkan laporan tim lapangan, beberapa harga barang memang mengalami kenaikan, tapi tak terlampau tinggi. Meski demikian terdapat komoditas yang dikhawatirkan kembali menjadi penyumbang inflasi jelang Ramadan.

“Kita harus mewaspadai, karena akan menghadapi Ramadan. Biasanya kenaikan cukup tinggi makanya akan kita coba untuk tetap mengendalikannya,” pungkasnya. (ovi/abe)