PALANGKA RAYA – Hubungan kerja sama Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Australia terkait Program Air Bersih masih berlanjut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir program kemitraan penyediaan air bersih telah berjalan.
Bahkan sampai saat ini masih dilakukan percepatan sambungan pipa ke rumah-rumah warga. Bersamaan dengan itu juga, pemerintah telah melakukan koordinasi terkait berapa jumlah target sasaran program tersebut di Kota Palangka Raya.
“Beberapa bulan terakhir sudah berjalan terkait kerja sama dengan Pemerintah Australia untuk percepatan sambungan pipa. Jadi kita memang mendapatkan hibah dari Pemerintah Australia,” kata Hera, Jumat (23/2).
Hera sendiri tak menampik jika program yang dijalankan tersebut tak mengalami kendala.Salah satunya dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat. Pasalnya sejauh ini kebanyakan masyarakat Kota Palangka Raya masih mengandalkan sumber air dari dalam tanah dengan cara dibor. Padahal dari segi kesehatan belum tentu terjamin.
“Kita perlu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan sumber air yang terjamin. Hal ini akan terus kita sosialisasikan kepada masyarakat,” jelas Hera.
Sekedar diketahui, program air bersih itu akan memudahkan masyarakat. Dimana akan dengan mudah menyalakan kran air untuk mendapatkan air bersih.
Kemitraan penyediaan air bersih itu menyediakan air bersih kepada lebih dari 285,000 rumah tangga berpendapatan rendah dan fasilitas pembuangan limbah rumah tangga bagi 9000 keluarga dalam dua tahun ke depan. Program melibatkan 120 pemerintah daerah dan PDAM setempat. (ovi/abe)