PURUK CAHU – Warga Desa Olung Nango, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya (Mura), dihebohkan dengan hilangnya Usin warga RT 01 yang pamit dengan keluarganya untuk mencari buah durian.
BACA JUGA: Pemda Gumas Harus Terus Awasi Peredaran Makanan Kedaluwarsa
Usin pergi dengan berjalan kaki ke kebun miliknya yang berjarak sekitar dua kilometer pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Hilangnya korban yang diketahui telah berumur lanjut (pikun,red) dan berdasarkan informasi keluarga pernah tersesat sebelumnya ini, pertama kali diketahui Benyamin anak korban yang pada pukul 19.00 WIB mencoba mengecek keberadaan ayahnya tersebut di kebun.
Sesampainya di lokasi pondok kebun durian tersebut, Benyamin tidak menemukan bapaknya, namun anaknya ini mencoba berfikir positif memperkirakan bahwa korban sudah pulang dan berada di rumah.
Namun Benyamin semakin panik, ketika kembali sesampainya di rumah mengetahui bahwa korban tidak berada di rumah.
Keesokan harinya Senin (22/1/2023) informasi dari salah satu warga desa menerangkan, bahwa pada hari hilangnya korban pada pukul 18.30 WIB saat sedang mencari ikan melihat korban sedang berjalan kaki ke arah desa.
Warga tersebut mengaku sempat menawari korban untuk sama-sama pulang ke desa, namun korban menolak dengan alasan bisa pulang sendiri karena sudah tahu arah jalannya menuju desa.
Kapolres Mura AKBP Irwansah SIK MM melalui Kapolsek Tanah Siang Ipda R Simanjuntak SIP mengatakan, mengetahui informasi hilangnya warga Desa Olung Nango tersebut dari laporan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas desa setempat yang langsung bergabung dengan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Pencarian pada Senin (22/1) pagi hingga malam tidak membuahkan hasil, sehingga sejak pagi tadi kami bersama Tim BPBD kabupaten, Tim Publik Safety Center, bersama warga masyarakat melakukan pencarian kembali.
Sehingga sekitar pukul 11.45 Wib korban berhasil ditemukan di sekitar area Puruk (Gunung,red) Moho Tuo tepatnya di belakang kawasan Desa Karali, Kecamatan Tanah Siang dalam kondisi agak lemas setelah berjalan sekitar 4 kilometer tanpa makanan selama dua hari tersesat,” kata Ipda R Simanjuntak saat di konfirmasi wartawan, Selasa (23/1/2024).
“Korban langsung mendapatkan penanganan tim medis, dan langsung dievakuasi ke kembalikan kepada keluarganya,” tutup kapolsek. (udi)