fbpx

Tiga Desa Banjir, Ribuan Jiwa Turut Terdampak

Tiga
TINJAU BANJIR: Petugas dari BPBD Kabupaten Kapuas saat melakukan peninjauan banjir di wilayah Kecamatan Mantangai. BPBD Kapuas

KUALA KAPUAS – Akibat tingginya curah hujan yang ada diwilayah Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, membuat tiga desa terendam. Seperti di Desa Lapetan, Desa Tumbang Muroi dan Desa Tumbang Mangkutup.

BACA JUGA: Pelipatan Surat Suara Pemilu Sudah Rampung

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, mengatakan bahwa untuk banjir di Desa Lapetan sudah terjadi selama satu minggu dengan tinggi muka air (TMA) 100 cm sampai 200 cm dari permukaan jalan.

“Kalau kami cek lokasi kondisi air terus mengalami peningkatan, untuk korban terdampak banjir total sebanyak 210 kepala keluarga (KK) atau 723 jiwa. Aktivitas warga masih berjalan seperti biasa dengan menggunakan sampan atau perahu mesin,” katanya, Kamis (18/1) kemarin.

Lanjutnya, untuk Desa Tumbang Muroi, juga Banjir sudah terjadi satu minggu yang lalu dengan tinggi muka air 100 cm sampai 170 cm dari permukaan jalan dan kondisi air terus mengalami peningkatan, untuk korban terdampak banjir total sebanyak 385 KK dan 1.225 jiwa.

“Banjir sudah merendam beberapa pemukiman warga dan merendam satu unit rumah ibadah serta tiga unit sekolah. Aktivitas warga masih berjalan seperti biasa dengan menggunakan sampan atau perahu mesin,” pungkasnya.

Sedangkan untuk Desa Tumbang Mangkutup, juga banjir sudah terjadi satu minggu yang lalu dengan tinggi muka air 70 cm sampai 80 cm dari permukaan jalan dan kondisi air terus mengalami peningkatan, untuk korban terdampak banjir total sebanyak 129 KK dan 428 jiwa.

“Untuk di desa ini aktifitas belajar mengajar sementara diliburkan dan aktivitas warga masih berjalan seperti biasa dengan menggunakan sampan mesin, jadi saat ini juga kami sedang melakukan pendataan untuk bisa nantinya menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak banjir,” jelasnya. (alx/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2