fbpx

Pj Bupati Katingan Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Pj Bupati Katingan
Pj Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si beserta TPID Kabupaten Katingan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Senin (15/1/2024). Foto: IST

KATINGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Katingan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Senin, (15/1/2024).

Rakor yang diikuti dari Gedung Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan tersebut, dipimpin oleh Irjen Kemendagri RI, Tomsi Tohir. Rapat daring ini, dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia. Kehadiran Pj. Bupati Katingan dalam forum ini, menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan untuk turut serta dalam upaya pengendalian inflasi sesuai arahan pemerintah pusat.

“Rapat ini sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan laju inflasi di tingkat daerah. Terutama, untuk membahas dan menyusun langkah-langkah konkret dalam menanggulangi dampak inflasi yang mungkin terjadi di wilayah masing-masing,” ujar Saiful.

Menurut Pj. Bupati Katingan, dalam rapat tersebut Irjen Kemendagri RI menyoroti kenaikan inflasi yang terjadi di banyak daerah. Meliputi kenaikan harga beberapa komoditas diantaranya harga beras, cabai, bawang putih dan minyak goreng.

“Pihak Kemendagri meminta adanya langkah konkrit lembaga yang menangani, agar segera bertindak cepat. Jangan menunggu harga naik baru bertindak, tetapi bagaimana caranya mengatasi agar harga tidak sampai naik”, jelasnya.

Rapat berakhir, dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Irjen Kemendagri kepada beberapa stakeholder. Yakni, agar mempersiapan laporan yang harus disampaikan pada rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2024 selanjutnya.

“Diantaranya Kementerian Pertanian, terkait persediaan bawang putih dan penyediaan bibit cabai berkualitas.

“Selanjutnya Kementerian Perdagangan terkait harga minyak goreng yang semakin melambung. Kemudian Bulog, terkait harga beras yang juga penyumbang inflasi terbesar. Sementara kepada Satgas Polri, diminta agar turun ke lapangan melakukan pengecekan terkait persediaan bawang putih, apakah barang tersebut ditahan atau memang tidak ada,” terang Saiful. (ndi)