SUKAMARA – Pj Bupati Sukamara, Kaspinor, menghadiri langsung Syukuran Laut ke-18 Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara tahun 2024.
BACA JUGA: Peningkatan Kompetensi Pengurus Koperasi Perlu Diprogramkan
Dalam kegiatan tersebut, Kaspinor mengatakan bahwa syukuran laut ini bukan sekedar acara seremonial saja, akan tetapi merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mana kegiatan ini memiliki nilai-nilai luhur budaya, dan akan terus dilestarikan dan akan menjadi aset wisata budaya yang memiliki nilai tambah ekonomis dan religius.
“Melalui syukuran laut ini banyak hal yang perlu mendapat respon dari pemerintah, dan tidak kalah pentingnya kegiatan syukuran laut merupakan kearifan lokal yang perlu kita lestarikan, dan ini sudah turun temurun di masyarakat kita jangan sampai ada anggapan bahwa hal ini semacam tidak ada artinya atau hanya seremonial belaka,” ucap Kaspinor.
Menurut Kaspinor, pentingnya menjaga laut, tidak hanya mengambil hasil lautnya saja, akan tetapi jangan sampai mencemari laut dan harus tetap menjaga ekosistem laut.
“Syukuran laut ini juga untuk memperlihatkan kepada generasi millenial, bahwa hidup berdampingan dengan masyarakat dan alam sekitar patut dijaga keharmonisannya,” tuturnya.
Kaspinor mengingatkan kepada para nelayan agar selalu menjaga kerukunan antar nelayan, baik lokal maupun nelayan luar daerah. Pemerintah Kabupaten Sukamara, melalui Dinas Perikanan siap membina, mendampingi para nelayan dan untuk mewujudkan nelayan yang mandiri, kuat dan sejahtera.
“Saya berharap agenda rutin ini untuk dikemas dengan baik, sehingga menjadi lebih bernilai bagi pengembangan adat budaya pariwisata di Kecamatan Jelai, sehingga kita juga semakin menyadari akan anugerah besar dari Allah SWT tuhan yang maha esa,” tandasnya. (iza/nur)