PANGKALAN BUN – Kapolda Kalteng, Djoko Poerwanto yang turut didampingi Ketua Bhayangkari Kalteng Ny. Irna Djoko Poerwanto tiba di Polres Kobar, Rabu (29/11/2023) pagi. Untuk pertama kalinya Kapolda Kalteng dan istri menginjakkan kaki di Bumi Marunting Batu Aji.
BACA JUGA: Ayah Setubuhi Anak Tiri Ratusan Kali
Setibanya di Polres Kobar, kedatangan Kapolda Kalteng beserta rombongan disambut dengan prosesi adat tampung tawar sebagai penerimaan tamu. Setelah Polres Sukamara dan Lamandau, Polres Kobar menjadi wilayah ketiga dalam kunjungan kerja Kapolda Kalteng.
BACA JUGA: Buka Tutup Arus Lalin Kasongan-Kereng Pangi
Plh. Sekda Kobar, Juni Gultom atas perjumpaan dengan Kapolda Kalteng ini disampaikan gambaran situasi dan kondisi terhadap dinamika yang ada di wilayah Kobar secara umum.
BACA JUGA: RS Advent Palangka Raya Dikenakan Sanksi Adat
“Kabupaten Kobar merupakan pintu gerbang wilayah barat Kalteng sehingga dari Jawa termasuk Kalbar bagian selatan di Ketapang mudah masuk untuk melaksanakan hal-hal strategis,” ucapnya.
BACA JUGA: Warga Transmigrasi Kecewa Pj Bupati Tak Datang Rapat
Lanjut Juni, Kabupaten Kobar memiliki banyak potensi terutama di bidang strategi dalam konsentrasi ekonomi hingga politiknya.
“Wilayah Kobar sudah menunjukkan sebuah kemajuan besar dan pertumbuhan ekonominya mampu mencapai diatas 5,6 persen. Selain itu, banyak penghargaan yang diterima dari skala nasional hingga regional,” ungkap Plh. Sekda.
Bersama rombongan pejabat utama Polda Kalteng, Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto akan melihat secara langsung terkait bagaimana program-program kerja yang telah dilakukan oleh personil Polres Kobar.
“Pertahankan dan tingkatkan kerjasama antar unsur baik Polri, TNI dan stakeholder terkait. Kunci utamanya saling komunikasi. Jadikanlah komunikasi ini sebagai sarana menjaga kamtibmas di wilayah Kobar tetap aman dan kondusif,” kata Kapolda Kalteng.
Jenderal bintang dua ini berpesan dalam menghadapi pemilu mendatang agar saling menyatukan persepsi menciptakan Kamtibmas. Ia menegaskan bahwa netralitas pemilu haruslah diperjelas secara serius.
“Netralitas harus diperjelas sejelas-jelasnya. Tolong dijaga jangan ada berita hoax dan ujaran kebencian dalam rangkaian pemilu,” imbuhnya.
“Saya mengajak kepada semuanya dapat menjaga komunikasi dan saling melengkapi dalam kerja sama yang baik.
Hendaknya kita menjadikan Kobar lebih baik dari segi fisik maupun psikis,” demikian Kapolda Kalteng. (fit/nur)
