KUALA PEMBUANG – Infrastruktur jalan khususnya yang ada di wilayah hulu dan pedesaan sampai saat ini nampaknya masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan dan menjadi salah satu atensi utama dalam prioritas pembangunan di Kabupaten Seruyan.
Terkait hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Rudi Hartono, mengungkapkan jika Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan bisa dimaksimalkan untuk membantu pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan.
Dirinya meminta kepada pihak terkait untuk bisa memaksimalkan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu pembangunan infrastruktur pendukung di wilayah pedesaan.
“Karena masih banyak pembangunan infrastruktur yang berpotensi dibantu penyelesaiannya dengan CSR dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapa sawit,” katanya.
Menurutnya, hal ini tentunya juga memerlukan keaktifan dari pemerintah desa (pemdes) khususnya kepala desa (kades) untuk membangun koordinasi dan komunikasi yang baik kepada pihak perusahaan. Karena perusahaan sendiri memang mempunyai kewajiban terkait dengan hal itu
“Apalagi kalau itu memang masuk desa binaan mereka. Dan jika merujuk pada aturan, pihak perusahaan memang sudah berkewajiban untuk membantu kemajuan pembangunan salah satu infrastruktur jalan melalui CSR dan lain sebaginya. Tinggal bagaimana komunikasi kita saja kepada pihak perusahaan seperti apa,” jelasnya.
Dirinya juga mengimbau kepada pihak PBS agar benar-benar bisa memaksimalkan tanggung jawab mereka melalui CSR dan bisa membantu pembangunan yang ada di Seruyan. (yad)