PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, meminta bupati dan wali kota mengalokasikan anggaran untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalteng.
“Saat ini yang paling penting anggaran, saya perintahkan Bupati dan Wali Kota melalui TAPD di wilayah masing-masing untuk mengalokasikan anggaran penanganan karhutla,” ucap gubernur dilansir dari mmckalteng.
Ia mengungkapkan, bahwa Polda Kalteng bersama Danrem 102/PJG juga sudah menyatakan kesiapannya mulai dari sarpras dan anggota satgas di seluruh kabupaten/kota.
“Setiap tahun di Kalimantan Tengah ada tujuh sampai delapan kabupaten yang rawan kebakaran. Fokus titik terparah ada di Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Sukamara,” ungkap Gubernur.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini, menyatakan Pemprov Kalteng siap menghadapi potensi karhutla.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penanganan karhutla pada tahun 2023,” tegasnya.
“Tidak ada lagi petugas di lapangan yang ditugaskan dalam penanganan karhutla dan bencana banjir mengaku penanganan yang dilakukan terkendala anggaran dengan dalih kendaraan tidak bisa jalan karena tidak ada anggaran bensin dan lain sebagainya,” pungkasnya. (cen)
Baca Juga: Bertemu di Tikungan, Brakkk..Pikap dan Truk Ringsek, Satu Nyawa Melayang