SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio menghadiri secara langsung Rapat Koordinasi bersama BNNP Kalteng Tahun 2023. Dalam kesempatan itu Windu mengatakan bahwa Barbuk Narkoba menjadi momok paling menakutkan dalam menghancurkan generasi muda.
“Inilah yang menyebabkan dibutuhkannya informasi dan edukasi yang tepat sebagai bentuk usaha dalam penyampaian bahaya Barbuk Narkoba, maka melalui kegiatan Rapat Koordinasi bersama BNNP Kalimantan Tengah Ini, saya berharap agar kita semakin menyadari bahwa sebagai bangsa yang maju, banyak sekali hal yang dapat kita lakukan dan bersifat positif demi mencegah keinginan anak-anak muda kita untuk mencoba barang terlarang tersebut,” ucap Windu.
Windu mengatakan, bahwa Kabupaten Sukamara sendiri sudah memiliki rencana aksi daerah pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tahun 2020-2024, yang berisi tentang peningkatan kampanye tentang bahaya narkoba, detiksi dini penyalahguna narkotika dan prekursor narkotika, serta kawasan rawan dan rentan narkotika.
“Dan dengan terlaksananya kegiatan rapat koordinasi ini, besar harapan saya agar seluruh masyarakat sukamara bersih dari narkoba, dan dapat menciptakan generasi-generasi muda yang kreatif dan berprestasi,” pungkasnya.
Selain itu, usai kegiatan rapat koordinasi, dilanjutkan dengan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika bersama ketua BNNP Kalteng, yang digelar oleh Polres Sukamara. Windu juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadikan narkoba ini musuh besar.
“Dan setelah ini Insya Allah Kabupaten Sukamara akan mencanangkan kampung bersinar (Bersih Narkoba), Desa yang ditunjuk yaitu, Desa Muntai, Desa Jihing, Kelurahan Jelai, serta Kelurahan Padang,” tandasnya. (iza/cen)