Pertahankan Adat Dayak, Salah Satunya Mamapas Lewu

mamapas lewu
Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, bersama Bupati Kotim H Halikinnor, saat menghadiri kegiatan Mamapas Lewu, di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Minggu (19/2/2023). Foto:Ist

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson, mengajak semua pihak khususnya Masyarakat Dayak, untuk terus melestarikan budaya lokal, salah satunya adalah kegiatan “Mamapas Lewu” atau membersihkan kampung.

“Kegiatan Mamapas Lewu, merupakan salah satu kegiatan Masyarakat Dayak, yang turun menurun, ini perlu dilestarikan dan dikembangkan,” kata Rinie, Senin (20/2/2023).

Dijelaskan Politisi PDIP tersebut, budaya daerah, merupakan warisan nenek moyang, dan menjadi salah satu ciri khas suatu daerah, sehingga sepantasnya harus didukung dan dilestarikan, hingga tidak punah ditelah zaman.

“Mamapas Lewu itu kegiatan membersihkan kampung untuk menolak bala agar tidak memasuki suatu wilayah, jadi tujuannya baik,” tandas Rinie.

Ia menyebut, bahkan baru-baru ini, dirinya bersama Bupati Kotim dan Wabup, menghadiri kgeiatan Mamapas Lewu, yang dilaksanakan di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kotim, pada Minggu (19/2/2023) tadi. Ke depan ia berharap agar pemkab setempat bisa terus memberikan dukungan terhadap salah satu tradisi Suku Dayak tersebut.(wij/cen)