PALANGKA RAYA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus melakukan upaya perbaikan kerusakan yang terjadi pada mesin Unit Listrik Desa (ULD) Pegatan sejak (12/2) yang lalu. Kerusakan pada control panel ini menyebabkan kegagalan dalam produksi pembangkit untuk menghasilkan listrik.
Guna mengatasi kendala tersebut PLN mendatangkan 1 unit mesin pembangkit dengan daya 150 Kilo Watt (KW) dari Kotabaru, Kalimantan Selatan ke Pegatan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, untuk mengatasi kerusakan satu unit pembangkit listrik yang berlokasi di ULD Pegatan.
Manager UP3 Palangka Raya Presly Silaen, Jumat (17/02), mengatakan unit mesin tersebut telah tiba dan akan beroperasi untuk membantu mengurangi padam akibat mesin yang rusak.
“Mesin pembangkit sudah tiba (16/02), saat ini sedang dilakukan pengecekan, Running test dan komisioning test oleh Teknisi, kami berharap dapat selesai hari ini, serta dengan mesin ini dapat mempercepat recovery kelistrikan di Pegatan,” kata Presly.
Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa saat ini material untuk perbaikan yang didatangkan dari Jakarta dan Samarinda telah tiba di Palangka Raya dan siap dikirim ke ULD Pegatan.
Dirinya menambahkan, untuk meminimalisir padam saat ini dioperasikan secara pararel 3 mesin operasi 195 KW untuk meminimalisir beban padam.
Presly menyebut defisit daya akibat kerusakan satu unit mesin tersebut mencapai 270 KW yang berdampak pada pelayanan pelanggan di Kecamatan Pegatan.
Sebelumnya, PLN UP3 Palangka Raya melaporkan satu unit mesin pembangkit listrik diesel mengalami kerusakan, sehingga pihaknya harus melakukan pemadaman listrik bergilir dalam empat hari terakhir.
Presly optimis perbaikan mesin ini dapat selesai dalam dua hari kedepan, sehingga masyarakat di Kecamatan Pegatan dapat kembali menikmati listrik secara normal.(adv/cen)
BACA JUGA : Kunjungi Indonesia, Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur