Malam Acara Berdarah di Desa Datah Kotou

Polisi Minta Masyarakat Tenang dan Jangan Terprovokasi

berdarah
Tampak TKP telah dipasang garis polisi oleh petugas. Foto:Yudi

PURUK CAHU-Pascakejadian penganiayaan berdarah yang mengakibatkan dua orang warga menjadi korban. Satu tewas dan satu lainnya masih dalam perawatan medis di RSUD Puruk Cahu. Peristiwa itu terjadi di Desa Datah Kotou, Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS), Kabupaten Murung Raya (Mura), Rabu (8/2) malam.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang, kondusif dan jangan mudah terprovokasi. Hal ini disampaikan, Kapolsek TSS, Iptu Sutrisno. Ia mengimbau, agar masyarakat khususnya Desa Datah Kotou untuk tetap tenang dan jangan mudah terhasut oleh provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kita minta warga tetap tenang, jangan mudah terhasut isu-isu yang sifatnya memprovokasi saat ini pihak kepolisian dari Polres Mura telah menangani kasus tersebut,”katanya, Jumat (10/2/2023).

Ditambahkannya, bahwa pihaknya berharap warga tetap menjaga stabilitas keamanan lingkungannya masing-masing, dan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat dan pemerintah desa jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan.

“Anggota bhabinkamtibmas kita siap 1 x 24 jam, bisa dihubungi jika ada hal-hal yang mencurigakan dan tentunya pemerintah desa setempat bisa segera berkoordinasi dengan kita,” tandasnya.

Sementara itu, dari informasi warga yang berhasil dihimpun bahwa kejadian tersebut berawal dari kedatangan korban yang diketahui tewas ke sebuah acara di Desa Datah Kotou. Saat korban duduk di sebuah warung makan, tiba-tiba tanpa basa basi pelaku menyerang korban dari belakang dengan menggunakan senjata tajam.

Kejadian yang begitu cepat itu akhirnya menghebohkan warga yang ada di lokasi, sehingga salah satu warga yang berada di dekat korban mencoba melerai, namun akhirnya ikut terkena serangan dari pelaku yang membabi buta.

Hingga saat ini masih belum diketahui motif dari kasus tersebut, karena pihak kepolisian dari Polres Mura masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut. Dan informasi yang berkembang saat ini sebanyak satu orang terduga pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan bersama beberapa saksi yang ada di TKP.(udi/cen)