SAMPIT-Seorang siswa dinyatakan tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman Km 5,5, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (7/2/2023).
Pengendara berinisial S (18) tersebut kritis karena menghantam buritan truk kontainer milik W (41) yang parkir dibahu jalan. Namun nahas, ia dinyatakan meninggal dunia ketika dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit.
Diketahui korban sempat mendapat pertolongan oleh warga sekitar dengan membawa korban menggunakan pikap ke puskesmas terdekat. Namun korban menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit RSUD dr Murjani Sampit.
Kasatlantas Polres Kotim, AKP Azmi Halim Permana, saat dikonfirmasi mengatakan saat itu truk kontainer dengan Nopol AA 1794 AE ini melaju dari arah Kota Sampit menuju Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sesampainya di TKP truk tersebut mengalami kerusakan dan berhenti di badan jalan sebelah kiri.
Tak lama kemudian datang dari arah belakang sepeda motor CB dengan Nopol KH 5121 GA yang dikendarai oleh korban berupaya mendahului truk tersebut. Namun datang dari arah berlawanan kendaraan lainnya. Sehingga korban berupaya menghindar dan menambrak bagian belakang truk kontainer tersebut.
“Korban mengalami luka di bagian wajah dan sempat mendapat perawatan, hingga akhirnya meninggal dunia,”kata Azmi.
Saat ini sopir masih dalam pemeriksaan dan barang bukti truk kontainer dan motor milik korban sudah di amankan di kantor Satlantas Polres Kotim.
“Saat ini supir masih kami periksa, barang bukti juga sudah kami amankan,”kata Azmi.
Sementara itu, di wilayah hukum Polres Pulang Pisau (Pulpis), pun terjadi kecelakaan lalu lintas. Pemotor dan penumpangnya yang mengendarai sepeda motor Mio KH 3807 T terkapar di jalan raya, di ruas jalan Trans Kalimantan, tikungan Desa Garong, Kecamatan Jabiren Raya, Rabu (8/2) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kapolres Pulpis, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas AKP Daspin, membenarkan perihal terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas tersebut.
Ia menjelaskan, kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan dua kendaraan. Yakni, sepeda motor Mio KH 3807 T dikendarai A (13) yang diduga masih berstatus pelajar berboncengan dengan MR (6), dengan truk Nissan Tronton H 8281 DA dikemudikan MS (32) di jalan Trans Kalimantan, Desa Garong.
Kronologis kejadian, sepeda Motor Yamaha Mio dikendarai A melaju dari arah Palangka Raya menuju Kapuas. Pada saat di TKP, kata AKP Daspin, sepeda motor tersebut mengalami oleng kemudian berbelok ke kanan jalan, sehingga terjadi benturan atau tabrakan dengan truk tronton yang datang dari arah yang berlawanan.
“Akibat dari kejadian tersebut pengendara dan penumpang motor mengalami luka-luka dan kedua kendaraan mengalami kerusakan,” katanya sambil mengatakan akibat kejadian tersebut mengalami kerugian materil sebesar Rp 10 juta.
Sementara untuk faktor penyebab terjadinya lakalantas, kata Daspin, lantaran pengendara sepeda motor kurang hati-hati.
“Kondisi jalan tikungan beraspal, memiliki marka jalan garis lurus, terdapat permukiman masyarakat dan arus lalin lancar,”tutupnya.(rdo/ung/cen)
