SAMPIT – Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ia ditemukan tewas di Sungai Mentaya, Teluk Langsam, Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, Selasa (17/1).
Kapolsek Jaya Karya AKP Supriyono, mengatakan korban saat itu tengah mengacari ikan bersama kakak iparnya. Lalu korban turun dari perahu untuk mengangkat ampang dan pada saat itu kakak ipar korban pulang lebih dulu.
“Korban tidak kunjung pulang, sehingga kakaknya kembali mendatangi ke sungai namun sudah tidak ada,” kata Supriyono, Rabu (18/1).
Kakak korban hanya melihat perahu yang berada di pinggir sungai. Sementara korban sudah tidak ada dan langsung memberitahukan kepada keluarganya.
“Kami bersama basarnas dan warga sekitar membantu mencari korban. Sekitar kurang lebih 8 jam akhirnya korban ditemukan kurang lebih 20 meter dari perahunya,”sebut Supriyanto.
Korban ditemukan mengapung di sungai dan sudan dalam keadaan meninggal dunia. Pihaknya melakukan evakuasi dan dibawa kerumah korban.
“Atas kejadian ini keluarga korban tidak mau dilakukan visum dan menganggap kejadian ini murni musibah,” tutup Kapolsek.
Diketahui, korban sehari-harinya bekerja sebagai nelayan. Ia dikabarkan hilang pada Selasa 17 Januari 2023 sekitar pukul 11.00 WIB dan ditemukan oleh warga bersama tim gabungan dari polisi dan tim SAR sekitar pukul 20.00 WIB.(cen)