Program DPKP Gumas 2023 Kawal Desa di Bidang Ketahanan Pangan

Program DPKP
Kepala DPKP Gumas Hansli Gonak saat dibincangi awak media di ruang kerjanya, Rabu (11/1/2023). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Dalam rangka merealisasi program kerjanya di tahun 2023, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), mengawal desa yang ada bidang ketahanan pangan.

Kepala DPKP Gumas Hansli Gonak mewakili Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, pihaknya tersebut sebenarnya akan selalu mengawal program pemerintah, di desa yang anggaranya dialokasikan ada 20 persen di bidang ketahanan pangan.

“Intinya kami akan terus mengawal mereka apabila melaksanakan anggaran ADD yang ada 20 persen di ketahanan pangan, khusus di bidang perikanannya. Maka akan kami laksanakan pelatihan untuk memberikan bekal kepada kepada kelompok pembudidayaan ikan, ini yang kita lakukan di 2023,” ucap Hansli Gonak, Rabu (11/1/2023).

Kemudian, jelas dia, selain itu desa yang dilakukan pelatihan tersebut, itu ada beberapa desa yang diberikan di tahun 2022 ada kegiatan di bidang ketahanan pangan, yakni program pangan lestari (P2L). Dilaksanakan itu mulai dari tahun 2021 yaitu penumbuhan, lalu di tahun 2022 ada pengembangan.

“Ada delapan kelompok program P2L yang ada di tingkat desa, yaitu kelompok-kelompok masyarakat yang dibina dan itu ada penambahan di tahun 2022 dana dari APBD, ada Rp 15 juta, untuk penumbuhannya dan sekarang sudah berjalan,” ujar dia.

Kendati begitu, sambung dia, ada rumah bibit yang dibangun melalui dana DAK di tahun 2021 lalu dan sekarang masih berjalan. Hal itu pun disesuaikan dengan sasaran serta program dari Pemkab Gumas yakni di sisi yaitu didalam smart agro. Setelah itu, di tahun 2022 ada kelompok untuk pengisian lumbung pangan dari lima tempat di wilayah Kabupaten Gumas.

“Dari lima lumbung pangan yang sudah dibangun itu, memang kita di Gumas kita akui tidak sentranya produksi tetapi sentranya kerawanan. Maka perlu ada pemanfaatannya agar bisa dibeli dan diisi oleh kelompok lumbung pangan, seperti di Kecamatan Tewah, Rungan Barat, Manuhing Raya, Kahut, dan di Damang Batu,” pungkasnya. (nya/abe)