KUALA KURUN – Pada awal tahun 2023, untuk proses belajar dan mengajar disemua satuan pendidikan mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) hingga taman kanak-kanak (TK) di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah dimulai. Maka itu lah, Disdikpora Kabupaten Gumas meminta aktif dan disiplin.
Plt Kepala Disdikpora Gumas Aprianto mewakili Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan, dengan awal tahun yang baru ini, pihak pemerintah menyampaikan dan meminta, kepada guru-guru supaya mulai aktif dalam melaksanakan proses belajar-mengajar.
“Selama satu minggu yang sudah lewat ini, kita melihat memang masih kurang aktif. Untuk itu kita mengimbau, mulai Minggu ini, guru-guru mulai aktif. Kemudian kepala sekolah bisa memberikan contoh atau sanksi kalau memperpanjang libur,” ucap Aprianto, Senin (9/1/2023).
Selain itu, sambung dia, bagi guru-guru yang mulai aktif supaya bisa membuat terobosan-terobosan dalam belajar. Sehingga, murid-murid di sekolah bisa juga aktif menimba ilmu dan bisa merasakan manfaat ketika datang ke sekolah.
“Jadi kita harapkan, jangan hanya proses sekolah itu biasa-biasa saja. Tetapi paling tidak ada inovatif bisa belajar sesuai kurikulum yang ada dari pusat, sehingga bisa diterapkan disekolah,” ujarnya.
Kuncinya, Apri menyebut, yakni guru-guru yang ada di Gumas itu harus menjunjung tinggi integritas dan disiplin serta dibarengi dengan kewajiban sebagai pengajar atau pendidik, maka perlu ada kolaborasi semua pihak baik dari kepala sekolah, guru-guru dan murid.
“Juga lingkungan komite, harus bisa junjung tinggi yang namanya disiplin, sehingga dapat menciptakan proses belajar dan mengajar yang baik. Juga saling memantau kalau ada guru yang tidak hadir silahkan ditindak tegas supaya bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (nya/abe)