Pemkab Gelar Rakordal dan Kick Off RPKD

Pemkab Gelar
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing bersama pejabat setempat melaksanakan sesi foto bersama di aula kantor Bappeda Litbang, Kamis (29/12/2022). Foto: Kominfo Gumas

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama Bappeda Litbang dan diikuti pihak Forkopimda setempat menggelar, kegiatan rapat koordinasi dan pengendalian (Rakordal) sekaligus kick off RKPD serta langsung penetapan proyek strategis di tahun 2023.

Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan hari ini, sudah memasuki minggu terakhir Triwulan IV dalam pelaksanaan Pembangunan pada tahun anggaran (TA) 2022, dimana bila melihat tiga bulan terakhir pada Triwulan III, tercatat realisasinya.

“Pendapatan Daerah sebesar 64,80 persen, dengan rincian, PAD 57,81 persen, Pendapatan Transfer 67,27 persen dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah ada sekitar 0,70 persen,” ucap Efrensia LP Umbing, Kamis (29/12/2022).

Selain itu, katanya, untuk belanja daerah sebesar 56,14 persen dengan rincian, belanja operasi 58,04 persen, belanja modal 46,62 persen, Belanja Tidak Terduga 2,08 persen l, Belanja Transfer 63,27 persen, maka Rasio Realisasi Pendapatan dan Belanja tersebut berdasarkan APBD Murni dan masih tidak sesuai dengan target yang ingin dicapai pada Triwulan III yaitu sebesar minimal 85 persen.

“Bila berpedoman dengan perundangan yang berlaku, pada Triwulan IV, kita sebaiknya dapat merealisasikan pembangunan sebesar 100 persen per 15 Desember tahun berjalan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Gumas Yantrio Aulia menjelaskan, terkait maksud kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan Triwulan IV TA 2022 yakni data Per 27 Desember serta menandai dimulainya Penyusunan RKPD Tahun 2024 serta menetapkan Proyek Strategis Gumas TA. 2023.

“Adapun tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk mengevaluasi pencapaian pelaksanaan rencana pembangunan berupa realisasi, informasi pembangunan. Baik keuangan maupun fisik yang didanai dari APBD dan APBN yang dilaksanakan oleh masing-masing dan menginventarisir permasalahan dan kendala yang dihadapi,” pungkasnya. (nya/abe)