Masyarakat Diingatkan Waspada Hadapi Dampak Inflasi

Masyarakat Diingatkan
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto mengatakan bahwa penyumbang tertinggi inflasi akibat kenaikan kebutuhan pokok. Foto: IST

KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto mengatakan, penyumbang tertinggi inflasi di Kabupaten Katingan sebagai akibat kenaikan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telor dan bahan bakar.

Menurutnya, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah daerah guna mengurangi dampak inflasi tersebut. Seperti menggelar operasi pasar, mempermudah izin, memperlancar transportasi dan lainnya.

“Dalam kondisi saat ini, warga wajib berhemat dan bisa mengatur pengeluaran. Hal itu mengingat lapangan pekerjaan semakin tertutup, bahkan di kota-kota besar banyak perusahaan gulung tikar,” ujar Budy.

Dia mengungkapkan, bahwa kenaikan inflasi yang terjadi salah satunya akibat perang di luar negeri, sehingga semakin menggerogoti harga barang di tingkatkan masyarakat.

“Wajib berhati-hati dan waspada, kita mesti bersikap bijaksana dalam menggunakan uang. Cukup membelanjakan kebutuhan yang diperlukan saja, sedangkan sisanya ditabung. Kondisi perekonomian yang sulit ditebak, mengharuskan masyarakat memiliki cadangan,” kata Politisi Partai Gerindra ini.

Budy berharap, masyarakat mesti kreatif dalam memenuhi kebutuhan pokok. Misalnya, dengan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. “Kuncinya harus kreatif dan bijaksana, sehingga tidak selalu membeli barang jadi,” imbuhnya.

Dia menyebut, sesuai prediksi para ekonom dunia bahwa resesi bakalan terjadi. Imbasnya terjadi kenaikan harga barang termasuk di Kabupaten Katingan dan hal itu mendapat perhatian serius semua pihak.

“Kami imbau, masyarakat selalu waspada dan berjaga-jaga terhadap inflasi yang terjadi,” tutupnya. (ndi)