KASONGAN – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open Race Seri 10 Tahun 2022, diselenggarakan di Sirkuit Non Permanen Bundaran Durian, Kota Kasongan, Minggu (30/10/2022) siang, berlangsung seru. Kejuaraan yang diikuti puluhan pembalap asal Kalimantan Tengah dan provinsi tetangga ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Katingan, Sakariyas, SE.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, bahwa dunia balap merupakan peluang untuk mengembangkan riset sepeda motor dan ketangguhan aplikasi teknologi. Selain itu, mengembangkan strategi meraih waktu tercepat. Dalam kompetisi balap, skill, semangat dan tekad pembalap juga menjadi faktor penentu.
“Namun hal tersebut belum cukup untuk mengantarkan seorang pembalap menjadi juara. Namun, dibutuhkan juga adanya semangat kuat bagi setiap pembalap untuk mencetak prestasi,” ucap Sakariyas.
Disampaikannya juga, sesuai visi Katingan Bermartabat, maka event ini diharapkan dapat mendukung pembinaan para pembalap menuju jenjang prestasi di masa depan. “Sehat secara fisik, bebas narkoba, cerdas dalam hal sebagai pembalap,” tuturnya.
Dirinya juga merasa bangga, dengan digelarnya Kejurda Motoprix di Kabupaten Katingan. Tentunya, kebanggaan juga bagi seluruh pecinta otomotif di Kalimantan Tengah.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan sangat berharap, kejurda ini mampu menjadi peluang dan kesempatan yang baik dalam melahirkan pembalap-pembalap masa depan yang berprestasi, baik di tingkat nasional, maupun internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Dharmawan menyebutkan, Kejurda motoprix Bupati Katingan Open Race seri 10 Tahun 2022 diikuti sebanyak 134 pembalap dan 266 starter yang berasal dari Kalimantan Tengah dan berbagai wilayah di Kalimantan.
Adapun kejuaraan Tahun ini, mempertandingkan sebanyak 4 kelas kejurda dan 14 kelas supporting race.
“Kepada teman-teman racer, selamat datang di Bumi Penyang Hinje Simpei, selamat berlomba, junjung tinggi sportifitas dalam berlaga di arena sirkuit non permanen bundaran durian kasongan,” jelas Wawan. (ndi)