KUALA KURUN – Sebagai bagian proses pemetaan mutu sistem pendidikan dengan mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), seperti di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Sehingga itu, perlu dilakukan secara menyeluruh oleh satuan pendidikan (Satpen), khususnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah setempat.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Gumas Aprianto melalui Kasi Kurikulum SD, SMP Cendrawan menjelaskan, secara detail dalam kegiatan ANBK itu diikuti semua sekolah yakni SMP yang ada di wilayah Gumas.
“Kegiatan ANBK yang diikuti sebanyak 58 SMP yang ada di Kabupaten Gumas, pelaksanaanya dimulai 19-22 September 2022 ini. Kita juga melaksanakan itu harus sesuai SOP dari ANBK, itu memang kewenangan kami dari dinas,” ucap Cendrawan, Jumat (23/9/2022).
Lalu, jelasnya, pihaknya dalam melakukan tanggungjawab yakni pengawasan dan pemantauan ANBK di lapangan yakni SMP di 12 Kecamatan yang ada di wilayah setempat. Maka, lanjut dia, dalam hasilnya pun sangat baik dan itu tidak mengalami kendala yang sangat berarti. Walaupun ada gangguan sedikit dan itu bisa diatasi.
“Hasil pantauan kita di lapangan, untuk semua sekolah yang melaksanakan ANBK tidak mengalami kendala yang berarti artinya cukup sukses. Walaupun di kecamatan ada 1 SMP di sesi ke II ANBK mengalami kendala, karena ada pemadaman listrik itu saja dan sudah diatasi,” ungkapnya.
Kemudian, sambungnya, sekolah tersebut juga sudah dilakukan penjadwalan ulang, sehingga tidak ada masalah yang berarti. Maka dari itu, pihaknya berharap, bagi satuan pendidikan dapat mengevaluasi kembali terkait hal apa saja yang perlu ada peningkatan dalam pelaksanaan ANBK khusus di tahun berikutnya.
“Untuk satu sekolah tadi akan dilaksanakan kembali di 28-29 September ini juga. Sedangkan untuk SD pelaksanaan ANBK itu akan dilakukan pada Oktober 2022. Maka kedepan juga kami berharap, agar Dinas, Pengawas, Korwil dan Satpen agar bisa selalu bersinergi dengan baik,” imbuhnya. (nya/abe)